InfoSAWIT, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom Withdrawa dengan penawaran tertinggi Rp. 14.088/kg pada Senin (6/1/2025), dengan demikian harga CPO tercatat turun 1,55% atau terdapat penurunan sekitar Rp 222/kg, dibandingkan harga CPO penawaran tertinggi pada Jumat (3/1/2025) yang mencapai Rp. 14.310/kg.
Dari informasi yang didapat InfoSAWIT dari KPBN, Harga CPO Franco Belawan dibuka Rp. 14.253/Kg namun terjadi Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp. 14.050/Kg. Harga CPO Franco Dumai dibuka Rp. 14.253/Kg namun terjadi Withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp. 14.088/Kg.
Sementara dilansir Reuters, harga kontrak minyak Sawit berjangka di Bursa Malaysia turun pada Senin, (6/1/2025) terbebani oleh permintaan yang lesu dari pasar tujuan utama, India.
BACA JUGA: Petani Sawit Swadaya Anggota SPKS Komit Terapkan Budidaya Sawit Berkelanjutan
Harga kontrak minyak kelapa sawit acuan FCPOc3 untuk pengiriman Maret 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM 30 per ton atau terdapat penurunan sekitar 0,69%, menjadi RM 4.338 (US$ 961,86) per metrik ton pada jeda tengah hari. Tercatat harga kontrak minyak sawit naik 0,81% pada sesi sebelumnya.
Dilansir surveyor kargo Intertek Testing Services dan perusahaan inspeksi independen AmSpec Agri Malaysia, ekspor produk minyak kelapa sawit Malaysia untuk bulan Desember turun antara 2,5% dan 7,8%.
Impor minyak sawit India pada bulan Desember anjlok ke level terendah dalam sembilan bulan karena kenaikan harga ke level tertinggi dalam 2,5 tahun mendorong penyuling untuk meningkatkan pembelian minyak kedelai pengganti yang tersedia dengan harga diskon, kata lima pedagang Jumat lalu dilansir Reuters.
BACA JUGA: PTPN IV PalmCo Targetkan Tambahan Penghasilan Rp54 Miliar dari Penjualan CPO Bersertifikat RSPO IP
Harga kontrak minyak kedelai teraktif Dalian DBYcv1 turun 1,17%, sementara harga kontrak minyak sawitnya DCPcv1 naik 0,99%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOcv1 naik 0,28%.