InfoSAWIT, JAKARTA – Sub Holding PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV PalmCo), bagian dari Holding Perkebunan PTPN III (Persero), menargetkan tambahan penghasilan sebesar USD 3,6 juta atau sekitar Rp54 miliar tahun ini melalui penjualan 120 ribu metrik ton minyak sawit mentah (CPO) bersertifikat Roundtable of Sustainable Palm Oil (RSPO) model Identity Preserved (IP). Target ini diambil dari wilayah operasional PTPN IV di Riau dan Sumatera Utara.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko Santosa, menjelaskan bahwa produk CPO RSPO IP menawarkan nilai premium signifikan di pasar global. “Dengan asumsi harga premium rata-rata USD 30 per metrik ton, kami berharap mendapatkan tambahan penghasilan sebesar USD 3,6 juta dari nilai jualnya,” ujar Jatmiko dilansir InfoSAWIT dari Antara, Senin (6/1/2025).
CPO RSPO IP menjamin keberlanjutan dan keterlacakan sepanjang rantai pasok produksi. “Model rantai pasokan ini memastikan bahwa produk sawit bersertifikat dapat diidentifikasi hingga ke pabrik kelapa sawit tunggal bersertifikat RSPO,” tambahnya.
BACA JUGA: Minyak Sawit Kini Harganya Tak Lagi Murah
Pada akhir pekan ini, PTPN IV Regional III melaksanakan pengiriman perdana 4.000 metrik ton CPO bersertifikasi RSPO IP dari pabrik kelapa sawit Tandun dan Sei Rokan di Riau. Regional Head PTPN IV Regional III, Ahmad Gusmar Harahap, menargetkan produksi dan pengapalan 50.000 ton CPO bersertifikasi RSPO IP untuk pasar global tahun ini. Dengan harga premium USD 40 per metrik ton, langkah ini diharapkan turut menambah devisa negara.
“Sertifikasi IP ini bukan hanya soal harga premium, tetapi juga komitmen kami terhadap keberlanjutan dan pengelolaan sawit lestari,” kata Gusmar.
Jatmiko menambahkan, pencapaian sertifikasi RSPO IP ini merupakan hasil kerja keras Regional III sejak 2024. Sertifikasi tersebut juga menjadi kontribusi PTPN IV dalam menjaga nama baik komoditas sawit Indonesia yang disebut Presiden Prabowo sebagai aset strategis negara.
BACA JUGA: Biodiesel Sawit B40 Jadi Masa Depan Energi Ramah Lingkungan Indonesia
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, PTPN IV Regional III menyelenggarakan acara penyaluran santunan untuk ratusan anak yatim di sekitar lingkungan perusahaan. Acara simbolis ini berlangsung bersamaan dengan pelepasan truk tangki berisi CPO IP ke pelabuhan internasional Dumai.
“Kami ingin menunjukkan bahwa karyawan kami tidak hanya menghasilkan produk berkualitas, tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat dan menjaga aset strategis negara ini,” ujar Gusmar.
Dengan target ambisius ini, PTPN IV PalmCo mempertegas komitmennya dalam mendukung keberlanjutan industri sawit dan meningkatkan daya saing di pasar global. (T2)