InfoSAWIT, WAJO – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan telah melaksanakan tanam perdana tumpang sisip (tusip) padi gogo di Kebun Kelompok Tani Masseddi I, Desa Kampiri, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan produksi beras guna mendukung swasembada pangan nasional.
Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan, serta pihak terkait lainnya termasuk Badan Standardisasi Industri Pangan (BSIP) Sulawesi Selatan pada Sabtu (18/01/2025). Plt. Direktur Hilirisasi Hasil Perkebunan Sulawesi Selatan, Yanuar Arianto, menyampaikan apresiasi atas partisipasi petani serta dukungan pemerintah daerah dalam program ini.
Menurut Yanuar, program tusip padi gogo memanfaatkan lahan perkebunan yang sedang atau belum menghasilkan, seperti lahan kelapa sawit yang usianya di bawah dua tahun, kelapa, dan jenis perkebunan lainnya.
BACA JUGA:
Dilansir InfoSAWIT dari Ditjen Perkebunan Senin (20/1/2025), langkah ini diharapkan dapat memperluas area tanam padi gogo secara signifikan, khususnya di Kabupaten Wajo. Strategi ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, yang menargetkan peningkatan produksi padi gogo nasional mencapai 600.000 ton beras atau setara dengan 920 ribu hektar lahan tusip.
Dengan demikian, upaya tanam padi gogo di lahan perkebunan menjadi langkah strategis untuk memastikan ketahanan pangan di masa mendatang, mengoptimalkan pemanfaatan lahan, serta memperkuat kontribusi petani terhadap program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan. (T2)