InfoSAWIT, SAMBAS – Bupati Sambas, Satono, memimpin rombongan dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan, di Jakarta pada hari Senin, 3 Februari. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas permasalahan yang dihadapi oleh pekerja perkebunan sawit yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak.
Bupati Satono menekankan komitmen Pemerintah Kabupaten Sambas terhadap kesejahteraan warganya, khususnya para pekerja sawit. “Kami, Pemerintah Kabupaten Sambas, berkomitmen untuk menjembatani aspirasi masyarakat, termasuk para pekerja perkebunan sawit, dan memastikan hak-hak mereka dihormati,” ujarnya setelah pertemuan.
Pertemuan ini diharapkan dapat membuka jalan untuk solusi atas tantangan yang dihadapi oleh pekerja perkebunan sawit di Sambas. “Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam mencari penyelesaian yang adil bagi para pekerja yang terdampak, dengan harapan dapat mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak,” tambahnya.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Jambi Periode 7-13 Februari 2025 Naik Rp 67,15 per Kg
Dalam diskusi tersebut, Wakil Menteri Immanuel Ebenezer memastikan bahwa kantornya akan menindaklanjuti masalah yang dihadapi pekerja sawit di Sambas sesuai dengan regulasi yang berlaku. “Seperti yang disampaikan oleh Wakil Menteri, pihaknya akan menangani masalah yang dihadapi karyawan perusahaan perkebunan sawit di Sambas,” jelas Satono dilansir InfoSAWIT dari Pontianak Post, Jumat (7/2/2205).
Pertemuan ini merupakan respons terhadap laporan mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak yang dialami oleh pekerja perkebunan sawit di wilayah Sambas. Hadir dalam pertemuan ini adalah beberapa tokoh kunci, termasuk Sekretaris Kabupaten Sambas, Fery Madagaskar, Kapolres AKBP Sugiyatmo, Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sambas Sehan A Rahman, serta pejabat terkait lainnya.
Sebelum pertemuan ini, perwakilan pekerja perkebunan sawit telah menggelar aksi damai di Sambas, mempertanyakan berbagai kebijakan perusahaan, termasuk PHK sepihak yang dilakukan oleh majikan mereka.
Anggota DPRD Erwin Johana memuji tindakan Pemerintah Kabupaten Sambas sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah daerah dalam menjaga investasi di wilayah tersebut. “Kami berharap agar masalah antara masyarakat dan perusahaan perkebunan sawit dapat segera diselesaikan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa investasi di Sambas tetap berjalan dan hak-hak masyarakat terlindungi,” katanya. (T2)