ICOPE ke-7 Sukses Digelar,  Kolaborasi Tiga Pilar Jadi Kunci Wujudkan Sawit Berkelanjutan

oleh -3517 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. InfoSAWIT/ Wakil Ketua Penyelenggara ICOPE, Haskarlianus Pasang, dalam sesi penutupan acara ICOPE ke 7, kepada InfoSAWIT, Jumat (15/2/2025).

InfoSAWIT, BALI – Sinergi antara tiga pilar yakni bisnis, lingkungan, dan sosial dianggap bakal mampu menciptakan industri sawit berkelanjutan. Penyelanggaraan 7th International Conference of Oil Palm and Environment (ICOPE), menjadi wadah dalam pembuktian pilar tersebut.

Apalagi gelaran tersebut yang juga didukung Sinar Mas (bisnis), WWF Indonesia (lingkungan), dan lembaga penelitian, Centre de Recherche Agronomique International de France (CIRAD), menjadi kolaborasi yang apik dalam mengadirkan contoh penerapan praktik sawit ramah lingkungan, sosial dan bisnis yang sinergi mampu dilakukan. 


“Keseimbangan antara profit, lingkungan, dan aspek sosial tidak bisa diabaikan. Kita tidak bisa hanya mengejar keuntungan ekonomi atau fokus pada lingkungan saja. Kolaborasi tiga pilar ini memastikan industri sawit tetap berkelanjutan,” ujar Wakil Ketua Penyelenggara ICOPE, Haskarlianus Pasang, dalam sesi penutupan acara ICOPE ke 7, kepada InfoSAWIT, Jumat (15/2/2025). 

BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Naik 0,58 Persen Pada Jumat (14/2), Harga CPO Mingguan Melonjak

Bahkan Ia mencontohkan, penyelenggaraan ICOPE ke-7 sendiri menerapkan prinsip ramah lingkungan. Misalnya, penggunaan kertas diminimalkan dengan mengganti dokumen cetak dengan sistem scan, serta menghilangkan botol plastik sesuai program Bali Green. “Kami mengganti botol plastik dengan tumbler atau wadah isi ulang. Bahkan, tanda apresiasi untuk peserta dibuat dari bahan daur ulang. Ini bukti komitmen kami tak sekadar teori,” tegasnya. 

Haskarlianus Pasang juga menekankan bahwa keberlanjutan harus dimulai dari diri sendiri. “Jika hasil riset dipaparkan mewah, tapi kita tidak mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, percuma. Misalnya, pulang dari konferensi ini, kita harus tetap mengurangi plastik atau mendukung praktik ramah lingkungan di rumah,” tambahnya. 

Di sisi kebijakan, ia menyebut peran pemerintah sebagai kunci implementasi rekomendasi hasil acara yang baru saja selesai melibatkan akademisi, perusahaan, dan LSM. “Kami tidak hanya mengkritik, tetapi aktif memberi solusi. Rekomendasi kebijakan untuk industri sawit berkelanjutan telah diserahkan ke pemerintah, dan hasilnya bisa dilihat dalam beberapa bulan ke depan,” paparnya. 

BACA JUGA: Hindari Potensi Kerugian Hingga Rp 4,6 Miliar, Sinar Mas Buat varietas Sawit Tahan Kekeringan

Menurut Haskarlianus Pasang, kolaborasi multisektor ini tidak hanya mendukung industri sawit, tetapi juga sejalan dengan komitmen global Indonesia dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). “ICOPE ke-7 menjadi bukti bahwa praktik berkelanjutan bisa dilakukan tanpa mengorbankan pertumbuhan ekonomi,” tutupnya.  (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com