InfoSAWIT, JAKARTA – Musim Mas Group mencatat peningkatan prestasi dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) yang diumumkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) pada Senin, 24 Februari 2025, di Jakarta. Tahun ini, 18 anak perusahaan Musim Mas di sektor Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan perkebunan berhasil meraih 14 PROPER Hijau dan 10 PROPER Biru.
Dibandingkan tahun lalu, perolehan PROPER Hijau meningkat dari 11 menjadi 14 penghargaan. Penghargaan ini menunjukkan kinerja lingkungan yang sangat baik, dengan perusahaan menerapkan pengelolaan limbah yang benar, meminimalkan polusi, menggunakan energi terbarukan, serta melaksanakan upaya konservasi.
General Manager Corporate Affairs Musim Mas Group, Teuku Kanna Rhamdan, menyatakan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami memiliki komitmen kuat dalam mengelola industri kelapa sawit secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Musim Mas menjadi penerima PROPER Hijau terbanyak di industri sawit tahun ini. Dari total 16 perusahaan sub-sektor sawit penerima PROPER Hijau, 14 di antaranya adalah anak perusahaan kami,” ujarnya dalam keterangan resmi ditulis InfoSAWIT, Sabtu (1/3/2025).
BACA JUGA: Ketua SPKS Aceh Dampingi Petani Sawit Daftar Sarpras BPDP Untuk Perbaikan Jalan Kebun
Salah satu pendekatan utama Musim Mas dalam upaya konservasi adalah pemulihan zona riparian (sempadan sungai) dengan penanaman spesies pohon lokal. Sejak 15 tahun terakhir, Musim Mas telah menanam lebih dari 155.000 pohon yang terus dijaga dan dipantau keberlanjutannya.
Dalam wilayah operasional PKS, Musim Mas menerapkan konsep Zero Waste dengan mendaur ulang produk sampingan agar dapat digunakan kembali. Selain itu, fasilitas Methane Capture digunakan untuk mengelola limbah gas metana menjadi listrik yang mendukung operasional pabrik serta perumahan pekerja.
“Kami menjadi grup perusahaan sawit pertama yang memperluas proyek Methane Capture ke hampir seluruh pabrik. Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol, bahkan meninjau langsung fasilitas ini di Sorek, Riau, sebagai bagian dari penyusunan roadmap pengurangan emisi GRK,” tambah Kanna.
BACA JUGA: ICOPE 2025 Menguak Tumpang Sari Kopi dan Sawit, Ternyata Dimungkinkan
Mulai 2024, Musim Mas Group juga mengikuti panduan Science Based Target initiative (SBTi) untuk mencapai Net Zero pada 2050, sejalan dengan Paris Agreement dan NDC Indonesia dalam membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5°C.
Berikut daftar perusahaan Musim Mas penerima PROPER Hijau, PT Siringo-ringo (PKS), PT Indomakmur Sawit Berjaya (PKS), PT Bahana Nusa Interindo (PKS), PT Agrowiratama (PKS), PT Sinar Agro Raya (PKS), PT Musim Mas – Batang Kulim (PKS), PT Musim Mas – Pangkalan Lesung (PKS), PT Berkat Sawit Sejati (PKS), PT Sukajadi Sawit Mekar – I (PKS), PT Sukajadi Sawit Mekar – II (PKS), PT Maju Aneka Sawit (PKS), PT Unggul Lestari (PKS), PT Multipersada Gatramegah (PKS), dan PT Globalindo Alam Perkasa (PKS).
Sementara perusahaan Musim Mas penerima PROPER Biru diantaranya, PT Lestari Abadi Perkasa (PKS), PT Sarana Esa Cita (PKS), PT Guntung Idaman Nusa (PKS), PT Sarana Esa Cita (Perkebunan), PT Guntung Idaman Nusa (Perkebunan), PT Mulia Indah (Perkebunan), PT Globalindo Alam Perkasa (Perkebunan), PT Musim Mas (Perkebunan), PT Sukajadi Sawit Mekar (Perkebunan), dan PT Maju Aneka Sawit (Perkebunan).
BACA JUGA: Ketua DPRD Kotawaringin Timur Desak Penindakan Perusahaan Sawit Tanpa HGU
Peningkatan PROPER ini menjadi bukti komitmen Musim Mas Group dalam menjaga keberlanjutan industri kelapa sawit di Indonesia melalui inovasi lingkungan dan pengelolaan berkelanjutan. (T2)