InfoSAWIT, LABUHANBATU – Upaya meningkatkan kesejahteraan petani sawit kembali diperkuat. PT Perkebunan Milano, bagian dari Wilmar Group, resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) Program Kebun Kemitraan dengan Koperasi Produsen Seira Mandiri Jaya di Desa Sei Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Program ini menjadi wujud komitmen Wilmar dalam mendukung pengembangan kebun plasma yang berkelanjutan sekaligus memperkuat ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Melalui kemitraan ini, PT Perkebunan Milano akan memberikan dukungan berupa pembinaan teknis, akses permodalan, serta jaminan pemasaran hasil panen bagi anggota koperasi.
Ketua Koperasi Produsen Seira Mandiri Jaya, Edi Saputra, menyambut baik kerja sama tersebut. Ia berharap, kemitraan ini dapat menjadi jalan bagi peningkatan produktivitas tandan buah segar (TBS) petani yang saat ini masih tergolong rendah, sekitar 700 kilogram per hektare per tahun. Rendahnya produktivitas, kata Edi, disebabkan penggunaan bibit yang belum bersertifikat serta praktik pemupukan yang belum sesuai standar.
“Selama ini kami menanam sawit seadanya, hanya berdasarkan pengalaman. Dengan adanya pendampingan dari perusahaan, kami berharap hasil kebun bisa meningkat dan mendekati standar yang diterapkan perusahaan,” ujarnya dalam acara penandatanganan kerja sama, Minggu (29/9).
Pada tahap awal, program kemitraan ini akan mencakup area seluas 71 hektare, yang nantinya diperluas menjadi 115 hektare, dengan melibatkan 38 petani anggota koperasi. “Kami optimistis, dengan bimbingan dan dukungan perusahaan, kesejahteraan petani bisa meningkat,” tambah Edi.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Labuhanbatu, Agussalim Ritonga, memberikan apresiasi atas langkah Wilmar yang telah menjalankan kewajiban pembentukan kebun plasma sesuai regulasi. Menurutnya, inisiatif tersebut tidak hanya membantu petani, tetapi juga memberi dampak positif bagi ekonomi daerah.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Turun pada Senin (6/10), Perdagangan CPO di Bursa Malaysia Melemah
“Kami sangat mengapresiasi komitmen perusahaan. Program ini akan memberikan manfaat nyata bagi petani sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Agussalim dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, Selasa (7/10/2025).
Sementara itu, Head of Social Security and License Wilmar, Yudha Adri, menegaskan bahwa kemitraan ini merupakan bagian dari upaya membangun hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat.
“Masyarakat adalah bagian penting dari keberlangsungan usaha kami. Karena itu, Wilmar berkomitmen untuk terus melanjutkan dan memperluas program-program yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” tuturnya.
BACA JUGA: Poltek Kelapa Sawit CWE Cetak SDM Unggul, BPDP Dorong Ekspansi ke Kakao dan Kelapa
Dengan program ini, sinergi antara perusahaan dan petani diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas sawit, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi berkelanjutan di Labuhanbatu. (T2)