InfoSAWIT, JAKARTA – Semenjak berdiri tahun 2018 lalu, lembaga yang menaungi sejumlah planters di Indonesia yakni Indonesian Planters Society (IPS) terus mengembangkan sayap organisasinya. Lembaga yang berbadan hukum sesuai sesuai SK Menkumham RI Nomor AHU-0007108.AH.01.07 Tahun 2018 ini, tercatat terus tumbuh dan berkembang.
Dengan terus bertambahnya anggota, sejumlah cabang wilayah pun dibentuk, sekadar informasi hingga saat ini IPS telah beranggotakan sekitar 1.200 panter, dari sejumlah wilayah di Indonesia.
Pada Sabtu (2/7/2022), IPS Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kalimantan Tengah kali ini resmi dilantik, dengan menyepakati Joko Santoso, sebagai Ketua, sementara Wakil Ketua dijabat Pandit Sapta Puja, dan Sekretaris, Hatir Sata Tarigan.
Diungkapkan Ketua Umum IPS, Jamalul, perkebunan merupakan pilar pembangunan bangsa karena fakta geografis bangsa Indonesia kaya akan sumberdaya alam serta perannya yang sangat strategis dalam penyediaan pangan dan energi, kelestarian lingkungan, maupun sebagai sumber penghidupan bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia.
BACA JUGA : Ketua Umum IPS, Jamalul: Saatnya Tingkatkan Kemampuan Planters
Oleh karena itu adalah tanggung jawab moral sebagai bangsa Indonesia untuk terus memperkokoh perkebunan, khususnya dalam meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan para pekebun serta menjamin hak masyarakat atas pangan.
Sebab itu, Indonesian Planters Society (IPS) memiliki panggilan mulia untuk meningkatkan perannya dalam pembangunan perkebunan Indonesia. IPS sebagai kekuatan Sumberdaya Manusia (SDM) perkebunan Indonesia juga dilandasi semangat idealisme untuk menggerakan perkebunan nasional dan memiliki panggilan untuk terus meningkatakan profesionalitasnya.
“Dengan kekuatan profesionalitas yang dimiliki, diharapkan IPS mampu bersinergi dengan para pemangku kepentingan lainnya, guna mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan yang mensejahterahkan,” katanya dalam acara pelantikan IPS DPW Kalteng dan Silaturahmi Anggota IPS, Sabtu (2/7/2022) yang dihadiri InfoSAWIT.
Lebih lanjut tutur Jamalul, dengan berdirinya IPS DPW Kalteng, manjadi salah satu realisasi dari misi IPS untuk menyatukan para planter dalam satu wadah organisasi, guna upaya meningkatkan profesionalitas dan ikut berpartisipasi dalam pengembangan perkebunan di Indonesia.
“Ini sesuai dengan tujuan organisasi yakni untuk memperkuat jati diri bangsa sebagai bangsa agraris yang berdaulat dan bermartabat,” katanya.
Lebih lanjut kata Jamalul, dirinya percaya bahwa para pengurus baru yang dilantik adalah personel pilihan, yang siap bekerja dan mampu mengemban tugas dan menjaga nama baik organisasi ini. “Bahwa dipundak saudara-saudara, digantungkan harapan untuk membawa dan memperjuangkan cita-cita planters Indonesia, kearah yang lebih baik, lebih maju dan lebih bermartabat,” ungkap Jamalul.
Dalam kesempatan acara pelantikan tersebut yang dilakukan secara online, juga dihadiri oleh sejumlah pengurus IPS Pusat, diantaranya, Sekretaris Jenderal IPS, Ronald Marpaung, serta Ketua DPP, Darus Salam dan Gema Aliza, serta para anggota IPS lainnya. (T2)
