InfoSAWIT, PANGKALPINANG – Dato Ramli secara resmi telah dilantik sebagai Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Provinsi Bangka Belitung (Babel) untuk periode 2022-2027. Mantan wartawan ini akan didampingi H Purnomo yang dipercaya sebagai Sekretaris.
Ramli dan Purnomo dilantik oleh Ketua Umum GAPKI, Joko Supriyono, di Gedung Mahligai Komplek Perumahan Dinas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (30/6/2022).
Dato Ramli mengakui, ada sejumlah tantangan berat yang harus dihadapi oleh para pengusaha sawit di Babel. Dan tantangan itu, kata dia, juga dihadapi oleh perusahaan sawit di daerah lain.
“Persoalan ekspor minyak sawit inilah yang menjadi problem kita sekarang ini. Di Babel sendiri cuma satu perusahaan yang boleh ekspor minyak sawit,” kata Dato Ramli Kepada InfoSAWIT melalui sambungan telepon, Sabtu (2/6/2022).
BACA JUGA : Harga TBS Sawit Babel Periode Juli 2022 Ditetapkan Tertinggi Rp 2.143/kg, Berikut Harganya..
Kata dia, ekspor minyak sawit terasa lambat prosesnya karena terlalu banyak syarat yang ditetapkan pemerintah dan harus dipenuhi para pengusaha.
Ia menilai syarat yang banyak itu sama saja artinya para pengusaha tidak boleh ekspor. Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Dato Ramli, harus mengetahui hal ini secara benar karena hanya Presiden yang mampu menyelesaikan kekisruhan ekspor minyak sawit ini.
Persoalan sawit ini, kata dia, yang bisa memutuskan dan menyelesaikan adalah Presiden Jokowi.
“Di Indonesia yang menyelesaikan persoalan sawit ini cuma satu orang, yaitu Presiden Jokowi. Karena itu saya menyarankan agar para pinmpinan DPRD se-Indonesia, terutama dari sentra perkebunan sawit, untuk berkumpul dan menemui Presiden Jokowi,” kata Dato Ramli.
Apalagi Presiden Jokowi pernanh menyarankan petani untuk tanam sawit, apalagi dibantu dengan program peremajaan sawit rakyat (PSR). Kini giliran sudah mau panen, Dato Ramli bertanya mau ke mana dijual buah sawit rakyat tersebut. (T5)