InfoSAWIT, JAKARTA – Dalam laporan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), produksi minyak sawit mentah (CPO) bulan Juni 2022 mengalami kenaikan sekitar 6% menjadi 3.297 ribu ton, sedangkan untuk minyak inti sawit (PKO) naik menjadi 322 ribu ton.
Kenaikan produksi CPO sejalan dengan produksi Tandan Buah Segar (TBS) sawit kebun yang sebenarnya sedang menaik, tetapi TBS diolah di PKS (Pabrik Kelapa Sawit) belum 100% karena tingkat keterisian tangki PKS masih tinggi.
“Dengan produksi, konsumsi dan ekspor seperti disampaikan di atas, stok akhir Juni diperkirakan mencapai 6.683 ribu ton, lebih rendah dari stok akhir bulan Mei 2022 sebesar 7.233 ribu ton,” Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Mukti Sardjono, dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, Kamis (11/8/2022).
Sementara kondisi di pasar global terjadi penurunan harga CPO Cif Rotterdam dari US$ 1.714 pada bulan Mei menjadi US$ 1.573/ton pada bulan Juni (Cif Rotterdam). Demikian juga, harga rata-rata dalam negeri (lelang KPBN) pada bulan Juni bergerak turun dari sekitar Rp 13.000/kg di awal Juni dan turun menjadi sekitar Rp 8.500/kg di akhir Juni.
Situasi harga ini mengindikasikan bahwa ekspor bulan Juni belum signifikan mengurangi tingginya stok di dalam negeri, sehingga belum mampu mendorong kenaikan harga CPO dalam negeri. (T2)