Mekanisasi Untuk Efisiensi Kebun Sawit

oleh -3784 Dilihat
infosawit
Dok. InfoSAWIT

InfoSAWIT, JAKARTA – Salah satu cara supaya daya saing perkebunan kelapa sawit nasional bisa terselamatkan, tidak lain ialah dengan menerapkan teknologi tepat guna dan mendapatkan bahan tanaman dengan produktivitas tinggi, sehingga efisiensi bisa tercapai.

Efisiensi ini mesti dilakukan, apalagi dari struktur biaya produksi CPO tercatat, biaya kebun sampai dengan panen menjadi komponen tertinggi, mencapai sekitar 51% dari total biaya produksi. Dimana, pada biaya kebun itu komponen investasi pupuk mencapai 50%, pemeliharaan 19%, biaya panen 21% dan aplikasi pupuk sekitar 10%. Jelas komponen pupuk dan upah kebun menjadi yang tertinggi.

Kenyataannya yang tak terelakan pada investasi kebun, seperti tanah, mesin, dan lainnya terus meningkat setiap tahun, sementara perkembangan produktivitas tanaman tercatat lambat, sehingga biaya penyusutan menjadi naik.

BACA JUGA: Malaysia Perkuat Bursa Komoditi, Menyusul Rencana Indonesia Buat Patokan Harga CPO

Contohnya, kenaikan produktivitas (yield) hanya sekitar 1,5% per tahun ton CPO, peningkatan produktivitas itu jauh lebih rendah ketimbangan kenaikan upah yang mencapai 12% per tahun dan terus melonjaknya harga pupuk.

Sementara, persoalan lainnya ialah minimnya ketersediaan tenaga kerja di sektor sawit, yang telah dialami industri perkebunan kelapa sawit nasional, kendati sampai saat ini kadarnya belum begitu memprihatinkan.  Bahkan menjadi kabar yang tidak asing bilamana sekelompok pekerja di perusahaan sawit pindah ke perusahaan sawit lainnya, secara bersama-sama.

Sebab itu, guna mengatasi kondisi timpangnya peningkatan produktivitas kebun dengan peningkatan biaya operasional, salah satunya dengan menerapkan skim mekanisasi. Apalagi untuk kasus Indonesia, mekanisasi masih sangat jarang diterapkan selain, peralatannya yang masih banyak diimpor juga butuh keahlian dalam menjalankannya.

BACA JUGA: AAL Sebut Tak Ada Hubungan Dagang Dengan PepsiCo dan andCampin, Komitmen Penyelesaian Tuduhan Dipertanyakan

Namun, mau tidak mau skim mekanisasi mesti diterapkan guna terdongkraknya efisiensi di perkebunan kelapa sawit, sekaligus sebagai solusi bagi sulitnya perusahaan dalam memperoleh tenaga kerja lapangan.

Dalam mengurai sengkarut daya saing itu, kendati tidak hanya tunggal dengan menerapkan skim mekanisasi di perkebunan kelapa sawit dengan cara memodifikasi teknik panen dengan teknologi saja, sebab tidak boleh dilupakan ialah juga menggunakan bahan tanaman unggul, misalnya menanam lewat bahan tanaman yang memiliki karakteristik kerapatan tinggi dengan pertumbuhan tinggi pohon lambat, atau teknik penentuan buah sawit matang tanpa harus dari brondolan yang jatuh di sekitar pohon.

Sebab itu, teknologi mekanisasi semestinya terus dikembangkankan, sehingga menjadi upaya jalan tengah dalam mengatasi produktivitas kebun dan kelangkaan pekerja pelaksana lapangan di perkebunan kelapa sawit.

BACA JUGA: PPKS Gelar Acara Riset Sawit, Ini informasi IOPC ke 7Th  

Namun demikian dalam menerapkan mekanisasi juga tidak pula dilakukan serampangan, selain mesti terjadwal dan melakukan persiapan matang, juga dibutuhkan sumber daya manusia yang siap menerapkan mekanisasi.

Lantas, bagaimana sejatinya proses mekanisasi dilakukan di perkebunan kelapa sawit, langkah apa saja yang perlu diambil sebelum dilakukan supaya penerapan mekanisasi bisa berhasil dengan maksimal? Nah, pembaca bisa melihatnya pada Majalah InfoSAWIT Edisi Januari 2023. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com