InfoSAWIT, YOGYAKARTA – Penggunaan produk-produk berbahan baku sawit dapat dengan mudah dijumpai pada sektor usaha Hotel dan Restoran. Hal tersebut terlihat pada penggunaan minyak goreng sawit dan margarin dalam proses pembuatan makanan di restoran. Sementara sabun, sampo, maupun pasta gigi yang disediakan hotel juga menggunakan sawit sebagai bahan baku utamanya.
Kini giliran pelaku usaha hotel dan restoran di Yogyakarta yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), sepakat untuk menggunakan produk minyak sawit berkelanjutan. Diungkapkan Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, GKR Bendara, Industri pariwisata Yogyakarta harus menjadi yang terdepan dalam hal keberlanjutan, apalagi Yogyakarta memiliki filosofi Memayu Hayuning Bawana, yaitu manusia memiliki kewajiban untuk menjaga keharmonisan alam semesta yang tidak dapat lepas dari hubungan manusia dengan Tuhan, sesama manusia maupun hubungan manusia dengan lingkungan alam.
“Dengan menggunakan produk sawit yang dihasilkan dengan cara bertanggung jawab, merupakan salah satu cara PHRI Yogyakarta dapat mengimplementasikan falsafah hidup tersebut sekaligus mendukung kebijakan pemerintah daerah yang semakin berwawasan lingkungan, sosial, dan kesejahteraan,” katanya saat acara Buka Puasa Bersama PHRI BPD Yogyakarta, di The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Centre, dihadiri InfoSAWIT, belum lama ini.
Sementara RSPO Deputy Director Market Transformation, Indonesia, Mahatma Windrawan Inantha, mengmengapresiasi itikad baik PHRI Yogyakarta yang diwujudkan melalui sebuah komitmen bersama untuk mulai menggunakan produk sawit berkelanjutan oleh para anggotanya.
“Sudah saatnya aspek keberlanjutan menjadi sebuah strategi dalam industri pariwisata yang menjadikan para pelaku usahanya tetap relevan dalam menjawab kebutuhan konsumen yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan dan sosial. RSPO mendukung penuh hal ini sebagai salah satu mitra strategis PHRI Yogyakarta untuk meningkatkan keberlangsungan industri pariwisata Yogyakarta yang berkelanjutan,” tandas Windrawan. (T2)