InfoSAWIT, MESIR – Dengan Lokasi geografis Mesir yang unik di persimpangan antara Afrika, Eropa, dan Timur Tengah menjadikannya pusat bisnis regional yang ideal. Mesir adalah negara yang penuh dengan potensi. Dengan sekitar 110 juta penduduk, ini adalah negara berpenduduk paling padat di dunia Arab dan tumbuh 2% setiap tahun.
Basis konsumen yang besar semakin menarik minat dari sektor pangan global. Ini adalah ekonomi paling menonjol dan paling kuat ketiga di wilayah Arab. Itu adalah satu-satunya ekonomi di dunia, bersama dengan China, yang terus tumbuh selama pandemi Covid-19. Lingkungan bisnis negara juga menentukan panggung untuk masa depan yang berkembang. Mesir membukukan pertumbuhan ekonomi sebesar 4,4% pada Q1 tahun fiskal 2022/23.
Lamyaa El Enany dari Malaysian Palm Oil Council (MPOC) mencatat, pasar minyak sawit Mesir berkembang pesat. Minyak kelapa sawit sangat penting secara ekonomi dan minyak nabati serbaguna merupakan komponen vital untuk industri makanan dan non-makanan. Penggerak pertumbuhan signifikan Mesir untuk penggunaan minyak sawit adalah harga kompetitif dan sifat teknisnya. Ada juga peningkatan asupan minyak sawit di industri pengolahan makanan dan pertumbuhan sektor HoReCa (hotel/restoran/kafe) untuk memenuhi kebutuhan industri pariwisata.
BACA JUGA: Program Peremajaan Sawit di Lahan Gambut di Perbolehkan
Baru-baru ini, minyak sawit secara prinsip telah disetujui untuk dimasukkan ke dalam campuran minyak goreng yang diproduksi oleh pemerintah Mesir untuk program subsidi pangan dan memasukkan 10% minyak sawit ke dalam program tersebut. (T2)