InfoSAWIT, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa 6 Juni 2023, Turun 0,22 persen atau turun sebesar 14,51 poin, menjadi Level 6.618,92.
Turunnya IHSG yang tercatat di perdagangan Saham Bursa Efek Indonesia (BEI) akibat banyak investor saham yang memilih menjual saham miliknya pada hari Selasa ini (6/6). Pantauan InfoSAWIT sepanjang hari Selasa ini, perdagangan saham di BEI sangat dinamis.
Pada Selasa pagi hari, perdagangan saham dibuka dengan IHSG Level 6.607,09. Kendati, pada Hari Senin 5 Juni 2023, perdagangan bursa saham ditutup dengan IHSG Level 6.633,44.
BACA JUGA: Suku Awyu Protes Hutan Adat Digunakan Untuk Perkebunan Sawit
Anjloknya IHSG Level pada pembukaan perdagangan Selasa pagi hari ini, turut menyebabkan adrenalin para investor saham cenderung memilih menjual saham yang dimilikinya. Kendati perdagangan saham dari pagi hingga sore hari cukup fluktuatif, namun ditutup dengan turunnya IHSG Level sebesar 0,22 persen.
Sepanjang Hari Selasa 6 Juni 2023, rentang IHSG berada pada Level 6.603,70 – 6.677,37. Besaran rentang jarak IHSG level menjadi gambaran dinamisasi pasar bursa saham hari ini.
Kendati adanya pengumuman dari Pemerintah, tentang rendahnya inflasi pada Bulan Mei 2023 lalu, dibandingkan dengan Bulan Mei setahun sebelumnya. Perbedaan mencolok, menurut pantauan Redaksi InfoSAWIT berasal dari harga komoditas minyak sawit mentah (CPO) yang harga jualnya, relatif menurun pada Tahun 2023 ini.
BACA JUGA: Usul Mengecualikan Pasal Tipiring dalam Kasus Pencurian Buah Sawit
Di sisi lain, kondisi harga jual emiten sawit pada hari Selasa ini (6/6) cukup menggembirakan. Pasalnya, sebanyak 15 emiten sawit, harga jual sahamnya masih menghijau.
Nilai total transaksi perdagangan saham (6/6) mencapai Rp. 11,79 Triliun, dengan frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1,47 juta kali. Jumlah saham yang diperdagangkan, berdasarkan catatan BEI sebanyak 28,01 Miliar lembar saham. Dimana sebanyak 226 emiten harga jual saham menurun dan sebanyak 194 emiten tidak mengalami pergerakan harga jual alias stagnan. Tercatat sebanyak 316 emiten mengalami kenaikan harga jual saham.
Dipimpin harga jual saham emiten sawit DSNG atau PT. Dharma Satya Nusantara Tbk., yang naik 3,47 persen, harga jual saham DSNG menjadi Rp. 555 per lembar saham. (T1)
Disclaimer: Tulisan ini hanya sebagai referensi bacaan yang bermutu. Tidak untuk mengajak atau mempengaruhi keputusan seseorang dalam berinvestasi. Segala tindakan yang diambil dalam berinvestasi saham, bukan menjadi tanggung jawab penulis.
