InfoSAWIT, KUALA LUMPUR – Harga kontrak minyak sawit mentah (CPO) di Bursa Berjangka Malaysia turun untuk sesi kedua pada Selasa (8/8/2023), menyusul melorotnya harga minyak nabati lainnya. Penurunan itu menjadi yang terendah dalam enam minggu terakhir.
Dilansir Reuters, patokan harga kontrak minyak sawit berkode FCPOc3 untuk pengiriman Oktober 2023 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM 33, atau terdapat penurunan sekitar 0,87%, menjadi RM 3.739 (US$ 817,98) per metrik ton pada awal perdagangan, terendah sejak 28 Juni 2023 lalu.
Merujuk data pemerintah AS, tingkat kesiapan produksi mingguan untuk tanaman kedelai di AS meningkat dalam seminggu terakhir melebihi dari perkiraan analis. Kementerian Pertanian AS (USDA) mencatat, kondisi tanaman kedelai dalam kategori baik hingga sangat baik mencapai 54%, naik dari 52% minggu lalu.
BACA JUGA: Gugus Tugas EUDR Resmi Bekerja, Untuk Identifikasi Solusi Implementasi Kebijakan EUDR
Masih dilansir Reuters, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade berkode BOcv1 turun mengikuti penurunan 2,7%. Kontrak minyak kedelai di Dalian berkode DBYcv1 turun 1,6%, sedangkan kontrak minyak sawit DCPcv1 merosot 2,4%. (T2)