InfoSAWIT, KUALA LUMPUR – Harga kontrak minyak sawit mentah di Bursa Berjangka Malaysia turun untuk sesi ketiga pada Jumat (11/8/2023), mengikuti pelemahan harga minyak nabati lainnya yang diperdagangkan di Dalian Commodity Exchange, dan akan mencatat kerugian mingguan untuk kali ketiga.
Dilansir Reuters, harga kontrak acuan minyak sawit berkode FCPOc3 untuk pengiriman Oktober 2023 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun RM 30, atau terdapat penurunan sekitar 0,80%, menjadi RM 3.698 (US$ 807,95) per metrik ton pada awal perdagangan.
Adanya peningkatan permintaan minyak sawit di India lantaran harganya lebih ekonomis dibanding minyak kedelai dan minyak bunga matahari, kondisi ini akan membantu memangkas stok minyak sawit Malaysia.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN 10 Agustus 2023 Naik Lagi Rp 65/Kg
Sementara dilansir Cargo Surveyor Intertek Testing Services dan perusahaan inspeksi independen AmSpec Agri Malaysia, ekspor produk minyak sawit Malaysia untuk periode 1-10 Agustus terlihat naik antara 5,9% dan 17,5%.
Masih dilansir Reuters, harga kontrak minyak kedelai di Bursa Dalian berkode DBYcv1 turun 0,51%, sementara kontrak minyak sawit berkode DCPcv1 turun 0,99%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOc2 naik 0,05%.
BACA JUGA: Harga Saham Sawit Kamis 10 Agustus 2023 Naik Hingga 13,56 Persen
Minyak kelapa sawit dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak nabati lainnya lantaran mereka bersaing untuk mendapat bagian di pasar minyak nabati global. (T2)