InfoSAWIT, JAKARTA – Harga saham sawit pada perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat 1 September 2023 naik hingga 4,32 persen. Dipimpin saham JARR, sebanyak sepuluh emiten sawit mengalami kenaikan harga jual sahamnya.
Ekonomi Indonesia yang kian stabil, menjadi daya tarik bagi para investor saham. Stabilitas ekonomi yang tergambar dari rendahnya inflasi bulanan, kian memantabkan para investor saham dalam berinvestasi. Alhasil, sebagian harga saham berhasil naik harga jual sahamnya.
Berdasarkan pantauan InfoSAWIT, kenaikan harga jual saham juga terjadi pada saham sawit. Berikut harga jual saham sawit TOP 5 pada perdagangan saham, Jumat 1 September 2023:
- Saham JARR atau PT. Jhonlin Agro Raya Tbk., naik 4,32 persen. Harga jual saham JARR menjadi Rp. 169 per lembar sahamnya.
- Saham BWPT atau PT. Eagle High Plantations Tbk., naik 1,67 persen. Harga jual saham BWPT menjadi Rp. 61 per lembar sahamnya.
- Saham CSRA atau PT. Cisadane Sawit Raya Tbk., naik 1,21 persen. Harga jual saham CSRA menjadi Rp. 500 per lembar sahamnya.
- Saham STAA atau PT. Sumber Tani Agung Resources Tbk., naik 1,18 persen. Harga jual saham STAA menjadi Rp. 855 per lembar sahamnya.
- Saham GZCO atau PT. Gozco Plantations Tbk., naik 1,11 persen. Harga jual saham GZCO menjadi Rp. 91 per lembar sahamnya.
Selain kenaikan harga jual saham sawit TOP 5, kenaikan harga jual saham sawit juga terjadi pada saham AALI, NSSS, LSIP, TLDN, dan PNGO. Kenaikan harga jual saham berkisar 0,36 hingga 0,66 persen.
Ikuti terus informasi terbaru dan terkini mengenai emiten sawit hanya di InfoSAWIT. Jejaring berita Mitra Media Networks. (T1)
Disclaimer: Tulisan ini hanya sebagai referensi bagi pembaca. Tidak untuk mengajak atau mempengaruhi keputusan seseorang dalam berinvestasi. Segala tindakan yang diambil dalam berinvestasi saham, bukan menjadi tanggung jawab redaksi.