Berikut Kronologis KLHK Tetapkan Penetapan 3,7 Hektar Kebun Sawit dalam Kawasan Hutan

oleh -15046 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. Sawit Fest 2021/Raisan Al Farisi/Sawit dan hutan.

InfoSAWIT, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) baru-baru ini mengumumkan penetapan 3,7 hektar kebun sawit dalam kawasan hutan. Keputusan ini didasarkan pada kronologis peristiwa yang melibatkan perbedaan data luas perkebunan sawit di Indonesia.

Dikutip InfoSAWIT dari paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan, kronologis penetapan dimulai dengan inisiasi rekonsiliasi data perkebunan sawit nasional oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian). Inisiasi ini dilakukan untuk menyelesaikan perbedaan data luas perkebunan sawit yang ada di Indonesia.


“Metode yang digunakan dalam proses ini melibatkan penggunaan data citra satelit resolusi tinggi yang kemudian diverifikasi dengan data lapangan,” catat pihak KLHK saat menjadi narasumber dalam acara Pertemuan Nasional (Penas) Petani Sawit Indonesia, akhir tahun 2023 lalu.

BACA JUGA: Harga TBS Sawit Sumsel Periode II-Januari 2024 Naik Rp 58,1/Kg, Cek Harganya..

Proses ini mencapai tahap penandatanganan Berita Acara Data Sawit Nasional, yang melibatkan Kementerian Pertanian (Kementan), KLHK, Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Badan Informasi Geospasial (BIG), dan Kemenko Perekonomian. Penetapan luas perkebunan sawit nasional sebesar 16,38 juta hektar diumumkan melalui Surat Keputusan (SK) No. 833/KPTS/SR.020/M/12/2019, tanggal 17 Desember 2019, yang menjadikan Kementan sebagai Walidata.

Selanjutnya, KLHK menggunakan data nasional tersebut dan melakukan overlay dengan data terakhir kawasan hutan. Hasilnya mengungkap bahwa terdapat 3,37 juta hektar kebun sawit yang berada di dalam kawasan hutan. Keputusan KLHK ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga keseimbangan antara pertanian dan pelestarian lingkungan, terutama di kawasan hutan yang memiliki fungsi ekologis yang penting.

Perbedaan data luas perkebunan sawit di Indonesia menjadi fokus utama inisiasi rekonsiliasi data yang dilakukan oleh Kemenko Perekonomian. Penggunaan metode yang menggabungkan data citra satelit resolusi tinggi dengan verifikasi lapangan diharapkan dapat menghasilkan data yang lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Inisiatif ini juga mencerminkan upaya pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam manajemen sumber daya alam, khususnya perkebunan sawit yang memiliki dampak besar terhadap lingkungan.

BACA JUGA: Harga TBS Sawit Jambi Periode 19-25 Januari 2024 Naik Rp. 95,77/Kg, Cek Harganya..

Catat KLHK, penetapan 3,7 hektar kebun sawit dalam kawasan hutan oleh KLHK menjadi langkah konkret dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan pertanian dan pelestarian lingkungan. Proses ini melibatkan kolaborasi antara berbagai kementerian dan lembaga terkait, menunjukkan koordinasi yang baik dalam mengatasi perbedaan data yang ada. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com