InfoSAWIT, JAKARTA – Mansuetus Darto, seorang Koordinator Petani Sawit yang juga berperan aktif dalam mendukung Ganjar-Mahfud sebagai Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI nomor 3, memberikan dukungan tulusnya dengan dasar pertimbangan politis dan visi yang diyakini mampu membawa perubahan positif pada sektor sawit Indonesia.
Dalam aspek politis, keterlibatan publik dalam pengambilan kebijakan dianggap sebagai faktor kunci. Ganjar-Mahfud dikenal memiliki ruang publik yang terbuka dan keahlian dalam mengambil kebijakan. Tradisi blusukan yang telah menjadi budaya Ganjar Pranowo menunjukkan nilai tambah, memastikan bahwa pemimpin tetap terhubung dengan masyarakat di era kemajuan teknologi dan modernisasi.
Darto menyoroti pentingnya kepemimpinan yang memahami masyarakat bawah, terutama para petani, untuk menghindari kebijakan yang hanya menguntungkan kelompok besar. Ganjar-Mahfud dianggap memiliki pemahaman mendalam terhadap kebutuhan petani, sehingga kebijakan yang dihasilkan diharapkan dapat memberikan dampak positif pada masyarakat kecil.
BACA JUGA:BPDPKS Ajak Peneliti Hasilkan Riset Berkualitas untuk Keberlanjutan Industri Sawit
Selanjutnya, kepemimpinan Ganjar juga menunjukkan visi untuk membangun Badan Usaha Milik Petani (BUMP). Langkah ini, yang sudah dirintis di Jawa Tengah, dianggap sebagai dukungan konkret terhadap usaha masyarakat dalam sektor sawit. “Dengan fokus pada hulu dan hilir industri, Ganjar-Mahfud diharapkan mampu mendorong inovasi dan memperkuat ikon industrialisasi di tingkat masyarakat,” katanya saat Preskon Petani Sawit Rakyat Dukung Ganjar-Mahfud, yang diadakan InfoSAWIT dan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Kamis (1/2/224) di Jakarta.
Darto juga menekankan pentingnya hilirisasi dalam konteks kebijakan Uni Eropa terkait masalah lingkungan. Ganjar-Mahfud diharapkan dapat membawa terobosan baru yang menguntungkan seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya kelompok besar. Perlunya dasar nasional yang jelas untuk menjaga keseimbangan antara kesejahteraan orang kaya dan miskin menjadi prioritas dalam pandangan mereka.
Terakhir, Ganjar menunjukkan perhatiannya terhadap masalah data petani yang akurat. Menurutnya, data yang tepat menjadi kunci untuk menyelesaikan masalah. Ganjar-Mahfud dianggap sebagai kekuatan yang mampu merumuskan kebijakan berdasarkan data nyata, bukan hanya retorika politik semata.
BACA JUGA: Mahasiswa UNJA Ubah Pelepah Kelapa Sawit Menjadi Briket
Darto menyimpulkan bahwa dukungan terhadap Ganjar-Mahfud bukan hanya tentang pilihan politik, tetapi juga keyakinan bahwa mereka memiliki potensi untuk membawa perubahan positif dalam industri sawit Indonesia. Melalui kepemimpinan inklusif dan visi berkelanjutan, diharapkan komunitas sawit dapat melihat perkembangan positif dan peningkatan kesejahteraan bagi semua pemangku kepentingan dalam industri ini. (T2)