Mengubah Narasi Deforestasi di Sawit: Perspektif Baru dari Buku “Not the End of the World”

oleh -3606 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. Istimewa/ Not the End of the World, buku karya peneliti dan wakil editor situs web The World in Data di Universitas Oxford, Hannah Ritchie.

InfoSAWIT, JAKARTA – Selama puluhan tahun, dunia telah dibanjiri dengan berita memilukan tentang memburuknya kondisi bumi. Namun, di tengah gelombang isu negatif ini, seorang peneliti dan wakil editor situs web The World in Data di Universitas Oxford, Hannah Ritchie, telah menulis sebuah buku yang mengusung optimisme dan memberikan wawasan baru tentang bagaimana dunia dapat membalikkan keadaan. Salah satu poin penting dalam buku ini adalah peran penting yang dimainkan oleh industri minyak sawit, yang seringkali dianggap sebagai penjahat utama dalam deforestasi.

Buku berjudul “Not the End of the World” ini bukan sekadar sebuah upaya untuk membersihkan reputasi industri minyak sawit, tetapi lebih sebagai sebuah kajian mendalam yang didasarkan pada data dan nuansa. Ritchie membantah gambaran sederhana tentang minyak sawit sebagai penyebab tunggal deforestasi, sementara mengungkapkan fakta bahwa pertumbuhan kelapa sawit sebenarnya dapat membantu mengurangi penggunaan lahan secara keseluruhan.


Pendekatannya yang berbasis bukti memperlihatkan bahwa kelapa sawit bukan penyebab utama deforestasi, namun justru produksinya justru lebih efisien dalam hal penggunaan lahan dibandingkan dengan tanaman penghasil minyak lainnya seperti kedelai atau zaitun. Hal ini menawarkan harapan bahwa dengan meningkatnya permintaan akan minyak nabati, kelapa sawit dapat memainkan peran penting dalam konservasi hutan.

BACA JUGA: Disbun Kaltim Ajak Petani Sawit Bermitra untuk Atasi Masalah Harga TBS

Dikutip InfoSAWIT dari Malaysian Palm Oil Council (MPOC), selain itu, buku ini juga mendorong untuk melihat masalah deforestasi secara lebih holistik, tidak hanya memfokuskan pada kelapa sawit. Ritchie menyoroti bahwa tiga perempat deforestasi disebabkan oleh konversi hutan primer menjadi pertanian atau perkebunan, dengan peternakan menjadi faktor pendorong terbesar.

“Buku ini juga mendorong diskusi komprehensif tentang cara menangani deforestasi secara global, melihat peternakan sapi dan kedelai di Amerika Selatan, hasil panen di Afrika Sub-Sahara dan, tentu saja, kelapa sawit di Asia Tenggara. Perlu ada diskusi yang lebih luas, tidak hanya fokus pada kelapa sawit saja,”catat MPOC ditulis Rabu (17/4/2024)

Lantas, buku ini juga menentang respons emosional seperti boikot terhadap minyak sawit, dan justru mendorong penerapan minyak sawit berkelanjutan bersertifikat (CSPO) untuk memastikan praktik yang bertanggung jawab di seluruh rantai pasokan. Pendekatan ini mencerminkan keinginan untuk merangkul solusi praktis yang didukung oleh data, bukan hanya reaksi impulsif.

BACA JUGA: Saat Keberlanjutan Ditanyakan Uni Eropa, Mampukah Sertifikasi Sawit Berkelanjutan Jadi Jawabannya? 

Melalui buku ini, dihadapkan pada pemahaman yang lebih dalam tentang isu-isu kompleks yang terkait dengan deforestasi, serta didorong untuk mengambil tindakan yang bertanggung jawab.

Industri minyak sawit, yang diwakili oleh Malaysian Palm Oil Council (MPOC), berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi planet ini.

“Not the End of the World” bukan hanya sebuah buku, tetapi sebuah panggilan untuk merangkul perspektif baru dan bertindak secara kolektif demi kesejahteraan bumi dan generasi mendatang. (T2)


Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com