InfoSAWIT, JAKARTA – Dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) telah disetujui naik dari sebelumnya Rp 30 juta menjadi Rp 60 juta per hektar. Diungkapkan Anggota DPR RI asal Sumatera Utara, Gus Irawan Pasaribu, usulannya mengenai peningkatan dana peremajaan sawit rakyat, yang bersumber dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), telah disetujui.
“Sebelumnya itu hanya Rp 30 juta per hektare,” kata Gus Irawan Pasaribu, dalam keterangannya diperoleh InfoSAWIT pada Kamis (13/6/2024).
Politisi yang menjabat sebagai Ketua DPD Partai Gerindra Sumut ini menyatakan bahwa selama ini ia kerap menerima keluhan dari para petani sawit, khususnya dari kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), terkait biaya peremajaan sawit.
“Program peremajaan yang selama ini hanya ditampung dengan pagu sebesar Rp 30 juta per ha membuat mereka tidak tertarik. Karena menurut mereka dana tersebut tidak cukup,” ungkapnya.
Gus Irawan yang berasal dari Dapil Sumut II ini menekankan bahwa peremajaan tanaman sawit adalah hal yang tidak bisa ditunda. Ini penting untuk memastikan penghasilan petani tidak menurun seiring dengan semakin tidak produktifnya tanaman sawit mereka.
“Dengan kenaikan pagu ini, saya yakin akan diminati petani sawit rakyat dan itu juga nantinya akan sangat membantu ekonomi mereka,” tambah Gus Irawan.
BACA JUGA: AHY Tanggapi Seruan “All Eyes on Papua”, Masyarakat Papua Harus Hidup Baik dan Sejahtera
Dengan disetujuinya peningkatan pagu peremajaan sawit rakyat ini, Gus Irawan Pasaribu berharap ekonomi masyarakat akan semakin membaik di masa mendatang. “Saya berharap agar seluruh pihak terkait dapat membantu para petani sawit rakyat kita yang membutuhkan untuk bisa mendapatkannya. Saya akan mengawasi hal itu,” katanya.
Gus Irawan Pasaribu berkomitmen untuk terus mengawasi pelaksanaan program ini agar dana yang telah ditingkatkan benar-benar dapat dimanfaatkan oleh para petani sawit rakyat yang membutuhkan. Dengan adanya peningkatan dana ini, diharapkan para petani sawit dapat lebih bersemangat dalam melakukan peremajaan tanaman mereka sehingga produktivitas dan kesejahteraan mereka pun meningkat. (T2)