InfoSAWIT, JAKARTA – PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) melaporkan kinerja keuangan yang sangat positif sepanjang semester I-2024 dengan laba bersih mencapai Rp 269,06 miliar. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 324,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 63,4 miliar.
Pertumbuhan signifikan ini terutama didorong oleh efisiensi biaya produksi yang dilakukan oleh perusahaan serta peningkatan harga jual rata-rata komoditas. Beban pokok penjualan TLDN tercatat turun 17,5% dari Rp 1,6 triliun pada Januari-Juni 2023 menjadi Rp 1,31 triliun pada periode yang sama di tahun 2024. Penurunan beban pokok penjualan ini setara dengan Rp 290 miliar, yang sebagian besar disebabkan oleh penurunan volume penjualan crude palm oil (CPO) dan palm kernel (PK) serta efisiensi biaya pengolahan.
Selama enam bulan pertama tahun 2024, volume penjualan CPO TLDN mencapai 150.726 ton, turun 5,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 159.657 ton. Meskipun terjadi penurunan volume penjualan, harga jual rata-rata CPO naik 2,7% dari Rp 11.196/Kg pada semester I-2023 menjadi Rp 11.500/Kg pada semester I-2024.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Swadaya Riau Periode 31 Juli – 6 Agustus 2024 Tertinggi Rp 3.002,48/kg
Direktur Utama TLDN, Wishnu Wardhana, menjelaskan bahwa meskipun volume penjualan sedikit menurun, perusahaan berhasil mencatatkan earning before interest, taxes, depreciation, and amortization (EBITDA) sebesar Rp 520,64 miliar dan laba bersih sebesar Rp 269,06 miliar. “Masing-masing mencatat pertumbuhan 91,5% dan 324,4% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya,” ungkap Wishnu dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, Rabu (31/7/2024).
Di sisi operasional perkebunan, TLDN memproduksi 589.662 ton tandan buah segar (TBS) pada semester I-2024, meningkat 8,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Produksi TBS inti mencapai 520.803 ton dan TBS plasma sebesar 68.858 ton. Selain itu, pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) TLDN mengolah 668.251 ton TBS, tumbuh 5,2% yoy. Dari jumlah TBS yang diolah, pabrik PKS TLDN menghasilkan 159.667 ton CPO dan 25.211 ton PK, masing-masing tumbuh 10,4% dan 7% yoy.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Naik Tipis Pada Selasa (30/7), Di Bursa Malaysia Melejit
Wishnu Wardhana menambahkan bahwa peningkatan produksi ini tidak terlepas dari penerapan praktik perkebunan terbaik, seperti konsistensi aplikasi pemupukan, pemeliharaan infrastruktur, optimalisasi kegiatan panen, dan pemanfaatan teknologi dalam operasional kebun dan pabrik. Selain itu, TLDN juga telah memulai produksi palm kernel oil (PKO) dan palm kernel expeller (PKE) dengan produksi selama semester pertama masing-masing sebesar 1.365 ton dan 1.796 ton. (T2)