InfoSAWIT, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom dibuka withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp. 14.007/kg pada Jumat (11/10/2024), dengan demikian harga CPO tercatat naik 0,84% atau terdapat kenaikan sekitar Rp 117/kg, dibandingkan dengan harga CPO penawaran tertinggi pada Kamis (10/10/2024) yang mencapai Rp 13.890/kg.
Dari informasi yang didapat InfoSAWIT dari KPBN, Harga Franco Dumai dibuka Rp 14.262/Kg namun terjadi withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp. 14.007/Kg. Harga CPO di Talang Duku ditetapkan Rp. 13.829/kg. Lantas harga di Sei Tapung dibuka Rp 13.790/Kg namun terjadi withdraw (WD) dengan penawaran tertinggi Rp. 13.500/Kg.
Merujuk hitungan InfoSAWIT, pada periode 7-11 Oktober 2024, harga rata-rata CPO KPBN tercatat naik Rp 16/kg menjadi Rp 13.972,40/kg, atau terdapat kenaikan sekitar 0,11% dibanding harga rata-rata CPO pada periode minggu sebelumnya (30 September – 4 Oktober 2024) yang mencapai Rp. 13.956,40/kg.
BACA JUGA: Kemenperin Perkirakan Kontribusi Ekonomi Berbasis Sawit Bisa Capai Rp 775 Triliun
Sementara dilansir Reuters, harga kontrak minyak Sawit berjangka di Bursa Malaysia naik pada Jumat (11/10/2024) dan berada di jalur kenaikan mingguan keempat berturut-turut, didukung harga minyak nabati lainnya yang lebih kuat dan data ekspor positif dari surveyor kargo.
Harga kontrak minyak kelapa sawit acuan FCPOc3 untuk pengiriman Desember 2024 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM 89 per ton atau terdapat kenaikan sekitar 2,1%, menjadi RM 4.322 (US$ 1.008,63) per metrik ton pada jeda tengah hari. Tercatat harga kontrak tersebut telah naik 0,51% sejauh minggu ini.
Harga kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian, DBYcv1, naik 1,17%, sementara harga kontrak minyak sawitnya, DCPcv1, naik 1,95%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOcv1 naik 0,64%.
BACA JUGA: Pentingnya Pengakuan Sawit sebagai Obyek Strategis Nasional
Berikut rincian hasil Tender KPBN (Rp./Kg), Excld PPN periode Jumat (11/10/2024):