InfoSAWIT, NANJING – Saat ini Tiongkok, telah memiliki lebih dari 400 anggota RSPO, yang mengkonsumsi sekitar setengah juta ton minyak sawit bersertifikat berkelanjutan (CSPO) setiap tahun.
Fang Lifeng, Kepala RSPO Tiongkok, mencatat bahwa upaya untuk mempromosikan praktik minyak sawit berkelanjutan di Tiongkok telah berkembang secara signifikan, dengan banyak perusahaan domestik dan merek terkemuka Tiongkok yang aktif terlibat dalam keanggotaan RSPO, menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan peningkatan kinerja ESG mereka.
Sementara, Presiden CFNA, Cao Derong, menyatakan bahwa sistem pangan dan pertanian adalah dasar dari pembangunan berkelanjutan. Dengan mengadopsi praktik berkelanjutan dalam sumber dan pengolahan minyak sawit, Tiongkok dapat memposisikan diri sebagai pemimpin dalam membangun rantai nilai hijau global.
BACA JUGA:
“Kami berkomitmen untuk memperkuat kemitraan global guna mengatasi perubahan iklim dan mempromosikan pertanian berkelanjutan,” tuturnya dikutip InfoSAWIT dari laman resmi RSPO, Kamis (17/10/2024).
Zhu Chunxian, Direktur QA di Glico China, menyatakan, produk Glico saat ini memiliki kehadiran merek dagang RSPO tertinggi di pasar domestik. Kami berharap inisiatif ini dapat menyampaikan pentingnya keberlanjutan kepada konsumen, sambil mendorong perkembangan berkelanjutan dalam industri ini,” tandas dia. (T2)