InfoSAWIT, MEDAN – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama PT Riset Perkebunan Nusantara resmi meluncurkan serial video edukatif bertajuk *Sawitflix*. Serial ini ditujukan untuk membantu pekebun kelapa sawit di Indonesia memahami proses sertifikasi ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) dengan lebih baik, sebuah langkah penting dalam mendukung praktik perkebunan yang berkelanjutan.
Dalam acara peluncuran yang berlangsung di Medan, Sumatera Utara, para peserta yang hadir, termasuk perwakilan pemerintah, akademisi, industri kelapa sawit, dan pekebun, diberikan sosialisasi terkait penerapan ISPO.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Ratna Sariati dari Direktorat Jenderal Perkebunan, Indra Gunawan Girsang dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, serta Rino Afrino dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo).
BACA JUGA: Disbun Kabupaten Bengkalis dan Polbeng Jalin Kerjasama untuk Tingkatkan Kapasitas Pendataan Sawit
Sawitflix dirancang untuk memberikan panduan visual interaktif kepada pekebun mengenai langkah-langkah dalam mencapai sertifikasi ISPO. Melalui pendekatan yang lebih menarik dan mudah diakses kapanpun dan di manapun, video ini diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan yang dihadapi pekebun. Tantangan tersebut mencakup tingginya biaya sertifikasi, kurangnya akses terhadap informasi dan pendampingan teknis, serta kendala infrastruktur dan produktivitas.
Menurut para narasumber, Sawitflix memberikan solusi inovatif bagi pekebun. Ratna Sariati menyampaikan bahwa sertifikasi ISPO seringkali dihadang oleh biaya yang cukup tinggi, meskipun ada bantuan pembiayaan dari BPDPKS, APBD, dan sumber lainnya. Selain itu, kurangnya pemahaman teknis juga menjadi kendala bagi para pekebun. Dengan hadirnya Sawitflix, diharapkan pekebun bisa lebih mudah memahami persyaratan sertifikasi serta keuntungan jangka panjang yang akan didapatkan.
Kepala Pusat Penelitian Kelapa Sawit – PT RPN, Winarna menyampaikan apresiasinya terhadap BPDPKS yang telah mendukung produksi Sawitflix. “Semoga video ini dapat menjadi media edukasi yang efektif dan menginspirasi pekebun untuk lebih semangat dalam menjalankan praktik perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan,” ungkap Winarna dalam keterangannya kepada InfoSAWIT, Selasa (22/10/2024).
BACA JUGA: Menteri Rosan Roeslani Dapat Mandat dari Presiden Prabowo untuk Hilirisasi Sawit Hingga Perikanan
Dengan peluncuran ini, BPDPKS dan PT RPN berharap dapat meningkatkan partisipasi pekebun dalam program sertifikasi ISPO, serta mendorong praktik perkebunan yang lebih ramah lingkungan di seluruh Indonesia. (T2)