InfoSAWIT, JAKARTA – Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom ditetapkan Rp. 15.118/kg pada Jumat (1/11/2024), dengan demikian harga CPO tercatat naik 1,54% atau terdapat kenaikan sekitar Rp 230/kg, dibandingkan harga CPO pada Kamis (31/10/2024) yang mencapai Rp 14.888/kg.
Dari informasi yang didapat InfoSAWIT dari KPBN, Harga Franco Belawan & Dumai ditetapkan Rp 15.118/Kg. Sementara harga minyak inti sawit (CPKO), ditetapkan Rp 22.614/Kg.
Merujuk hitungan InfoSAWIT, pada periode 28 Oktober – 1 November 2024, harga rata-rata CPO KPBN tercatat naik Rp 496,60/kg menjadi Rp 14.850,60/kg, atau terdapat kenaikan sekitar 3,46% dibanding harga rata-rata CPO pada periode minggu sebelumnya (21-25 Oktober 2024) yang mencapai Rp. 14.353,60/kg.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Jambi Periode 1-7 November 2024 Naik Rp 112,02/Kg
Sementara dilansir Reuters, harga kontrak minyak Sawit berjangka di Bursa Malaysia naik lebih dari 2% pada Jumat, (1/11/2024) didukung melonjaknya harga minyak kedelai dan minyak mentah, bersama dengan estimasi ekspor domestik yang positif.
Harga kontrak minyak kelapa sawit acuan FCPOc3 untuk pengiriman Januari 2025 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik RM 134 per ton atau terdapat kenaikan sekitar 2,85%, menjadi RM 4.830 (US$ 1.103,24) per metrik ton pada jeda tengah hari.
Harga kontrak tersebut tercatat naik 3,53% selama minggu ini dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan kedua berturut-turut.
Merujuk survei kargo, Intertek Testing Services, memperkirakan bahwa ekspor produk minyak kelapa sawit Malaysia naik 11,5% pada bulan Oktober. Harga kontrak minyak kedelai teraktif Dalian DBYcv1 naik 1,73%, sementara harga kontrak minyak sawitnya DCPcv1 naik 2,12%. Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade BOcv1 naik 1,77%.