Permintaan Minyak Nabati Dunia Meningkat, Harga Minyak Sawit Diprediksi Melonjak di 2025

oleh -15555 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. InfoSAWIT/ Direktur Godrej International, Dorab Mistry, memproyeksikan permintaan global untuk minyak nabati tumbuh stabil sebesar 3 juta metrik ton per tahun.

InfoSAWIT, JAKARTA – Direktur Godrej International, Dorab Mistry, memproyeksikan permintaan global untuk minyak nabati tumbuh stabil sebesar 3 juta metrik ton per tahun. Pada tahun 2023-2024, permintaan ini telah meningkat sebesar 3 juta metrik ton, dan di tahun 2024-2025, diperkirakan bertambah 2,5 juta ton lagi. Pertumbuhan ini menjadi pendorong utama kenaikan harga minyak sawit dan minyak nabati lainnya di pasar global.

Menurut Mistry, beberapa faktor eksternal turut mempengaruhi proyeksi harga minyak sawit ke depan, seperti defisit dalam ketersediaan minyak nabati, mandat biofuel baru serta insentif pemerintah, cuaca di Amerika Selatan, nilai tukar dolar AS, harga minyak mentah, dan perubahan iklim yang tidak terduga. “Ada kemungkinan India akan kembali menurunkan bea masuk, yang bisa memicu perubahan harga signifikan,” ungkap Dorab dalam paparannya pada Konferensi minyak sawit, dikutip InfoSAWIT, Senin (11/11/2024).


Dalam situasi ini, Mistry memprediksi bahwa harga minyak sawit pada Bursa Malaysia (BMD) untuk kontrak bulan ketiga akan berada di kisaran 5.000 ringgit antara sekarang hingga Juni 2025. Sementara permintaan dari Tiongkok serta kebutuhan Ramadhan pada periode Januari-Maret diharapkan mendorong sentimen pasar yang kuat.

BACA JUGA:Pasokan Minyak Sawit Stagnan, Harga CPO Diperkirakan Mengalami Koreksi Akhir 2024 

Serta jika terjadi cuaca ekstrem di Amerika Selatan atau wilayah lainnya, harga dapat melonjak lebih tinggi lagi, bahkan bisa menyebabkan penangguhan sementara mandat biofuel di beberapa negara.

Selain itu, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) diperkirakan akan terus mendapat dorongan dari permintaan biodiesel yang kuat di Amerika Serikat, terutama dengan perubahan insentif dari kredit untuk pengolah menjadi kredit untuk produsen.

BACA JUGA: Harga Minyak Sawit Global Melonjak, Pakistan Tingkatkan Impor RBDPO dan Minyak Kedelai

Jika ada pengumuman baru terkait Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan (SAF), ini akan menjadi faktor positif tambahan bagi harga minyak nabati. Di tahun 2025, pasokan minyak bunga matahari diperkirakan tidak akan berlebih, sehingga tidak akan menekan harga minyak sawit di pasar global. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com