IUCN Ingatkan Ekspansi Sawit Mesti Hati-Hati, Jangan Sampai Korbankan Hutan

oleh -1778 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. InfoSAWIT/ Technical Advisor Yayasan Titian Lestari dan Anggota Task Force International Union for Conservation of Nature (IUCN), Darmawan Liswanto. (kiri)

InfoSAWIT, BALI – Technical Advisor Yayasan Titian Lestari dan Anggota Task Force International Union for Conservation of Nature (IUCN), Darmawan Liswanto mengutarakan pentingnya keseimbangan antara ekspansi kelapa sawit dan pelestarian lingkungan. Hal ini disampaikan disela acara Internasional Conference on Oil Palm and Environment (ICOPE) ke-7 hari ke 2 di Bali, dihadiri InfoSAWIT, Kamis (13/2/2025).

Darmawan membandingkan produktivitas kelapa sawit dengan komoditas lain seperti kedelai. “Produksi kelapa sawit bisa mencapai 28,9 hingga 49,5 ton per hektar, sementara kedelai hanya menghasilkan 2,05 ton per hektar. Artinya, sawit jauh lebih efisien dalam penggunaan lahan,” ujarnya.


Namun, ia mengingatkan bahwa ekspansi sawit harus dilakukan dengan hati-hati. “Jika kebijakan ekspansi sawit dilakukan dengan membuka hutan atau mengorbankan lahan pertanian pangan, dampaknya bisa merugikan,” tambahnya.

BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Ungkap Dua Tantangan Pada Penerapan Mandatori Biodiesel Sawit

Darmawan juga melihat dampak perubahan iklim pada produktivitas sawit. “Pada musim hujan, suhu bisa turun drastis, memengaruhi pembungaan dan produksi. Ini tantangan serius yang perlu diatasi,” jelasnya.

Ia menekankan pentingnya riset untuk mengembangkan varietas sawit yang tahan terhadap perubahan iklim. “Tanpa riset yang memadai, sulit mempertahankan produktivitas sawit di tengah tantangan iklim yang semakin kompleks,” ujarnya.

Darmawan mengkritik kebijakan ekspansi sawit yang mengorbankan hutan. “Jika kita terus membuka hutan untuk sawit, dampak lingkungannya akan sangat besar. Kita perlu memikirkan alternatif, seperti intensifikasi lahan yang sudah ada,” tegasnya.

BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Naik 0,58 Persen Pada Jumat (14/2), Harga CPO Mingguan Melonjak

Ia mencontohkan, alih-alih membuka hutan, pemerintah bisa memanfaatkan lahan terdegradasi atau bekas pertanian. “Ini lebih berkelanjutan dan mengurangi tekanan pada ekosistem hutan,” tambahnya.

 

Pasar Sawit Global

Darmawan juga menyinggung keterkaitan pasar global. “Perdagangan internasional sangat terinterkoneksi. Jika kita tidak meningkatkan produksi sawit, kita bisa kehilangan pasar dan bergantung pada impor bahan baku lain,” ujarnya.

Ia mencontohkan, harga komoditas pangan global sangat fluktuatif. “Jika kita tidak hati-hati, ketergantungan pada satu komoditas bisa merugikan. Sawit bisa digunakan untuk berbagai produk, dari makanan hingga kosmetik, tapi kita perlu diversifikasi,” jelasnya.

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com