Pendekatan Agroekologi di Perkebunan Sawit Bisa Maksimalkan Hasil Sekaligus Memastikan Perlindungan Lingkungan

oleh -1685 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. SawitFest 2021/foto: Fitra Yogi/Ilustrasi Perkebunan Kelapa Sawit.

InfoSAWIT, BALI – Industri kelapa sawit di Indonesia tengah menghadapi tantangan serius berupa degradasi tanah yang dapat menurunkan produktivitas akibat kesuburan tanah rendah serta tingginya toksisitas tanah. Pengelolaan kesehatan tanah pun menjadi faktor krusial dalam memastikan keberlanjutan sektor ini.

Dalam International Conference on Oil Palm and Environment (ICOPE) Series 2025 di Bali Beach Convention, pertengahan Februari 2025, Peneliti dari SMART Research Institute, Eka Lupitasari, menekankan pentingnya pendekatan agroekologi dalam mengelola lahan perkebunan kelapa sawit.


“Tanah adalah salah satu aset terbesar di industri kelapa sawit. Tanpa kesehatan tanah yang baik, hasil panen akan terancam,” ungkap Eka.

BACA JUGA: PT SMART Tbk dan USU Gelar Talkshow Bahas Masa Depan Industri Kelapa Sawit

Menurutnya, pendekatan agroekologi tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga memastikan keberlanjutan lingkungan melalui tata kelola biomassa yang lebih baik. Dengan cara ini, transformasi perkebunan kelapa sawit menggunakan sumber energi terbarukan dapat diwujudkan.

“Kita bisa mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kesehatan tanah. Ini bukan hanya soal meningkatkan hasil panen, tetapi juga menyediakan jasa lingkungan yang vital,” jelasnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Eka menekankan perlunya langkah-langkah konkret, seperti rehabilitasi tanah dan peningkatan biodiversitas. Salah satu potensi besar yang dapat dimanfaatkan adalah biomassa kelapa sawit, seperti tandan buah kosong, yang bisa didaur ulang untuk memperbaiki kualitas tanah.

BACA JUGA: 18 Anak Usaha Musim Mas Group Peroleh Peningkatan PROPER Hijau dan Biru di Sektor Sawit

Kajian menyeluruh tentang kesehatan tanah pun menjadi hal penting agar langkah-langkah perbaikan dapat dilakukan secara efektif. Dengan menerapkan inovasi berbasis agroekologi, industri kelapa sawit di Indonesia berpeluang besar untuk bertransformasi menjadi lebih berkelanjutan.

“Ini adalah kesempatan bagi kita untuk tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga melindungi lingkungan,” tutup Eka. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com