InfoSAWIT, RIAU – Sebanyak 100 kepala keluarga (KK) di Kelurahan Lubuk Gaung, Provinsi Riau, akan menjadi penerima manfaat dari program pemberdayaan masyarakat terbaru yang diluncurkan oleh kolaborasi tiga pihak, yakni Sinar Mas Agribusiness and Food, Tzu Chi Indonesia, dan ADM. Program ini difokuskan pada peningkatan kesejahteraan ekonomi, perbaikan gizi keluarga, serta perluasan akses pendidikan bagi anak-anak di wilayah tersebut.
Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif lanskap berkelanjutan yang telah dimulai sejak 2023 dan telah mencatat berbagai capaian signifikan. Hingga saat ini, sekitar 350 Balai Penitipan Anak (BPA) di sekitar wilayah operasional Sinar Mas telah menerima dukungan berupa buku dan materi pembelajaran. Selain itu, lebih dari 600 pengasuh anak telah mendapatkan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pendidikan anak usia dini.
Tak hanya itu, pengembangan jaringan Pusat Belajar Masyarakat (Community Learning Centres/CLCs) juga telah memberi dampak positif bagi lebih dari 450 anggota masyarakat. Sedikitnya 12 usaha mikro turut terbantu dalam pengembangan kapasitas dan skala bisnis mereka, mendorong aktivitas ekonomi lokal.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Turun Pada Kamis (8/5), Harga Minyak Sawit di Bursa Malaysia Lesu
Kolaborasi ini resmi diperpanjang dengan penandatanganan perjanjian kerja sama baru selama dua tahun, dalam acara yang digelar di kantor pusat Sinar Mas Agribusiness and Food, Jakarta. Tiga fokus utama dari kemitraan ini meliputi pengembangan pertanian hidroponik berbasis komunitas, pencegahan stunting, dan peningkatan sarana serta kualitas PAUD.
“Inisiatif ini mencerminkan komitmen bersama kami dalam membangun komunitas yang lebih kuat dan tangguh,” kata Corey Sikorski, Southeast Asia Business Manager Global Trade ADM, dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, Jumat (9/5/2025). “Melalui ADM Cares, kami mendukung ketahanan pangan, pendidikan anak usia dini, serta pendapatan berkelanjutan bagi masyarakat Riau.”
Wakil Presiden Direktur Sinar Mas Agribusiness and Food, Gianto Widjaja, menyatakan apresiasinya terhadap ADM atas kepercayaan yang diberikan. “Tiga inisiatif ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat kami yang sudah menjangkau lebih dari 60 komunitas di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Tiga program unggulan yang akan digulirkan antara lain pembangunan fasilitas hidroponik untuk produksi sayuran segar, program pencegahan stunting bekerja sama dengan pemangku kepentingan lokal seperti puskesmas dan PKK, serta peningkatan mutu PAUD demi menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi tumbuh kembang anak-anak.
Dengan pendekatan lanskap yang menyeluruh, kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan, tidak hanya bagi masyarakat Lubuk Gaung, tetapi juga bagi pembangunan sosial dan ekonomi di sekitar rantai pasok kelapa sawit Indonesia. (T2)