Dorong Hilirisasi Sawit Skala Kecil, Riau Ingin Libatkan Koperasi dan Industri Rakyat

oleh -4560 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. Pemkab Kuansing/Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Suhardiman Amby, dalam pertemuan itu secara tegas mengusulkan agar sebagian hasil produksi minyak kelapa sawit bisa dikelola langsung oleh masyarakat melalui koperasi.

InfoSAWIT, JAKARTA — Pemerintah Provinsi Riau dan sejumlah kepala daerah menegaskan komitmennya untuk mendorong hilirisasi industri kelapa sawit yang berpihak pada masyarakat lokal. Tak hanya soal investasi besar, audiensi dengan Kementerian Perindustrian di Jakarta pada Rabu (7/5/2025) lalu menjadi momentum menyoroti pentingnya pemberdayaan koperasi dan industri kecil dalam rantai pasok hilir sawit.

Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Suhardiman Amby, dalam pertemuan itu secara tegas mengusulkan agar sebagian hasil produksi minyak kelapa sawit bisa dikelola langsung oleh masyarakat melalui koperasi. Ia menyebut Koperasi Merah Putih sebagai model yang siap terlibat dalam pengolahan minyak goreng dari Crude Palm Oil (CPO).

“Kami ingin masyarakat tidak sekadar menjadi penonton dalam hilirisasi. Produksi minyak goreng harus bisa dikendalikan juga oleh koperasi rakyat, bukan hanya oleh investor besar,” ujar Suhardiman dilansir InfoSAWIT dari laman Pemkab Kuansing, Jumat (9/5/2025).

BACA JUGA: FORTASBI dan BenihBaik Galang Dana Konservasi Hutan di Ketapang

Langkah ini sekaligus menjadi respons atas kondisi daerah-daerah sentra sawit seperti Kuansing yang memiliki kebun luas, namun belum memiliki akses setara terhadap pengolahan produk turunannya.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam kesempatan yang sama mengamini perlunya diversifikasi pelaku usaha di sektor hilir sawit. Ia memaparkan rencana pengembangan kawasan industri hilir di Kuala Enok, serta pengembangan infrastruktur industri di Bukit Batu dan Pulau Burung.

“Selama ini kita masih ekspor CPO dalam bentuk mentah. Padahal, Riau punya potensi besar untuk memproduksi margarin, sabun, dan turunan lainnya. Keterlibatan koperasi dan industri kecil akan memperkuat struktur ekonomi lokal,” tegas Wahid.

BACA JUGA: Sinar Mas Agribusiness and Food bersama Tzu Chi Menjadi Mitra Terpercaya ADM, Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat di Lubuk Gaung

Menanggapi hal itu, Dirjen Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan teknologi baru yang cocok untuk pengolahan CPO di level kecil. “Teknologi ini tidak membutuhkan uap (steamless), jadi ramah digunakan oleh kelompok tani atau koperasi. Saat ini sedang disiapkan untuk uji coba di Bogor,” ujarnya.

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com