InfoSAWIT, KUALA LUMPUR – Belum lama ini Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) dengan Kamar Dagang China untuk Impor dan Ekspor Bahan Makanan, Produk Asli, dan Produk Sampingan Hewan (CFNA), melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Beijing.
Dengan kerjasama itu harapannya ekspor minyak sawit dan produk berbasis sawit mampu meningkatkan kerja sama dalam perdagangan minyak sawit dari Malaysia melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) baru-baru ini di Beijing.
Direktur Jenderal MPOB, Datuk Dr Ahmad Parveez Ghulam Kadir mengatakan, lembaga tersebut berhasil memperluas penggunaan minyak sawit dalam industri makanan bernilai tambah melalui inisiatif penelitian dan pengembangan (R&D), membantu mengamankan pasar minyak sawit Malaysia.
BACA JUGA: Bea Cukai Langsa Lepas Ekspor Cangkang Sawit 12.542 ton ke Portugal
“Ini termasuk lemak khusus berbahan dasar kelapa sawit untuk kue bulan kontemporer, aplikasi minyak kelapa sawit di Xinjiang Naan, makanan ringan ekstrusi berbahan dasar kelapa sawit merah, tablet susu berbahan dasar kelapa sawit, teh mentega Tibet berbahan dasar kelapa sawit, pasta hot pot berbahan dasar minyak kelapa sawit merah, minyak kelapa sawit. lemak bubuk sebagai imbuhan pakan sapi perah dan minyak sawit merah sebagai pakan kepiting berbulu,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut dilansir New Straits Times, Ahmad Parveez mengatakan, kerja sama tersebut juga diharapkan memungkinkan China untuk berpartisipasi dalam eksplorasi teknologi mekanisasi kelapa sawit di Malaysia, yang akan membantu meningkatkan produktivitas dan mengurangi ketergantungan pada tenaga kerja manusia di perkebunan.
Dia mengatakan kedua negara sekarang dapat bersama-sama mempromosikan eksplorasi, perancangan, dan penerapan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), jaringan seluler generasi kelima (5G), Internet of Things, dan kendaraan otonom di perkebunan kelapa sawit di Malaysia.
BACA JUGA: Cara Mengelola Brondolan Sawit Untuk Mengatasi Losess
Dia mencatat bahwa ini termasuk teknologi kedirgantaraan, drone dan AI dari China Great Wall Industry Corporation, khususnya pada pemetaan profil usia dan deteksi penyakit di perkebunan kelapa sawit serta kendaraan panen otonom yang dikembangkan oleh Shanghai Westwell Information Technology Co Ltd.
“Dengan demikian, ini meningkatkan kepercayaan China terhadap minyak sawit Malaysia dan mengamankan pasokan komoditas untuk negara tersebut,” tandas dia. (T2)