InfoSAWIT, JAKARTA – Presiden PT Bio Inti Agrindo, Hyun Chang Seop mengungkapkan, komitmen perusahaan terhadap praktik perkebunan sawit berkelanjutan. Sejak awal, perusahaan menerapkan manajemen konservasi yang berkelanjutan sebagai bagian dari upayanya mencapai kebijakan No Deforestation, No Peatland, No Exploitation (NDPE). Kebijakan ini mencerminkan tanggung jawab lingkungan dan konservasi ekologi yang diadopsi oleh perusahaan induk.
Dalam perjalanannya, PT Bio Inti Agrindo menjadi pelaku utama di industri perkebunan, dengan produksi mencapai 32 ton CPO per hektar pada tahun lalu. Perusahaan ini juga mencatat kontribusi positif terhadap keberlanjutan, memainkan peran penting dalam memproduksi CPO untuk perkebunan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap kesehatan.
Pentingnya transparansi dalam operasional perkebunan menjadi pilihan penting, lantas perusahaan berkomitmen untuk beroperasi dengan jujur dan terbuka, melibatkan masyarakat lokal. Upah minimum yang setara di semua perkebunan menjadi prioritas, menciptakan lingkungan kerja yang adil dan mendukung kesejahteraan pekerja.
BACA JUGA: Bersama Stakeholder, Mensinergikan Kebijakan Sawit Berkelanjutan Paska 20 Tahun RSPO
Ungkap Hyun Chang Seop, melalui kontribusinya pada RSPO, PT Bio Inti Agrindo berusaha secara khusus untuk berkontribusi pada penggunaan modernitas yang bertanggung jawab, memastikan bahwa setiap tahunnya memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat.
Dalam aspek lingkungan hidup, perusahaan menekankan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati di perkebunan. Menjaga nilai konservasi tinggi, termasuk melindungi spesies langka seperti Burung Cendrawasih, menjadi fokus utama. Sistem pemantauan satelit digunakan untuk memantau aktivitas dan mendukung upaya pelestarian.
Program inti perusahaan mencakup tiga bidang utama: lingkungan, ekonomi, dan sosial. Dengan harmonisasi program-program ini, PT Bio Inti Agrindo berusaha menciptakan dampak positif pada masyarakat lokal. Dari pemberdayaan ekonomi hingga program koperasi yang spiritual, perusahaan meyakini bahwa kolaborasi dengan pemerintah, masyarakat lokal, dan lembaga pendidikan adalah kunci kesuksesan program-program tersebut.
BACA JUGA: Ekspor Olahan Sawit Indonesia Tercatat Naik, Stok Menurun
“Evaluasi dan peningkatan terus dilakukan setiap tahun untuk memastikan perkembangan positif dalam mencapai visi perusahaan. PT Bio Inti Agrindo berkomitmen untuk terus mengejar arah masa depan yang berkelanjutan, menggandeng semua pemangku kepentingan untuk menciptakan perkebunan sawit yang tidak hanya produktif tetapi juga bertanggung jawab secara lingkungan dan sosial,” tandas Hyun Chang Seop, saat berbicara pada sesi Roundtable Meeting RSPO (RT2023) bertajuk Partners for The Next 20, yang dihadiri InfoSAWIT, Rabu, (22/11/2023) di Jakarta. (T2)