InfoSAWIT, SIMPANG EMPAT – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharulah, menekankan pentingnya jaminan keselamatan dan kesehatan kerja bagi para pekerja industri kelapa sawit di daerahnya. Hal ini disampaikannya saat menghadiri peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) nasional di PT Bakrie Pasaman Plantation di Sungai Aur Pasaman Barat pada hari Senin.
Dalam pidatonya, Gubernur Mahyeldi menyoroti perlunya perusahaan kelapa sawit di Sumatera Barat, khususnya Pasaman Barat, untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja bagi para karyawannya. Ia menegaskan bahwa bulan K3 tahun 2024 harus dijadikan momentum untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian terhadap K3 di setiap perusahaan.
Menurutnya, dengan memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan bagi para pekerja, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan mengurangi risiko kecelakaan. “Hal ini tidak hanya akan meningkatkan produktivitas dan produksi perusahaan, tetapi juga menciptakan iklim investasi yang kondusif,” katanya dikutip InfoSAWIT dari Antara, Rabu (7/2/2024).
BACA JUGA: Gubernur Kalteng: Pentingnya Implementasi FPKM di Perkebunan Sawit di Kalteng
Gubernur Mahyeldi juga menekankan peran Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, dalam memberikan pembinaan kepada setiap perusahaan terkait K3. Dalam acara tersebut, Gubernur Sumatera Barat juga memberikan penghargaan kepada perusahaan kelapa sawit di Pasaman Barat yang telah menunjukkan komitmen mereka terhadap K3.
Sementara General Manager PT BPP Pasaman Barat, Agry Adhyta menyatakan, bahwa perusahaan mereka telah mengadakan sejumlah kegiatan dalam rangka memperingati bulan K3 dengan tema “Budayakan K3 Sehat dan Selamat dalam Bekerja untuk Menjaga Keberlangsungan Usaha”. Mereka memiliki komitmen tinggi terhadap K3 bagi seluruh karyawan, termasuk memberikan penjelasan teknis agar tidak ada kelalaian dalam keselamatan kerja.
BACA JUGA: Pemkab Labuhanbatu Utara Dorong Pengelolaan Sawit Berkelanjutan Melalui Program SFITAL
PT BPP Pasaman Barat, yang memiliki sekitar 1.500 karyawan, juga menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar dengan mengadakan kegiatan sosial seperti sunatan massal gratis, donor darah, dan lain-lain. Selain itu, perusahaan ini juga menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat sekitar, serta melibatkan UMKM lokal dalam kegiatan bulan K3. (T2)