InfoSAWIT, JAKARTA – Dalam rangka pelaksanaan ketentuan Diktum Ketiga Keputusan Menteri ESDM No. 146.K/HK.02/DJE/2021 tentang Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel yang Dicampurkan ke dalam Bahan Bakar Minyak sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri ESDM No. 21.K/HK.02/DJE/2023, tercatat bahwa besaran konversi Crude Palm Oil menjadi Biodiesel adalah sebesar US$ 85 /MT dan besaran Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel bulan Februari 2024 sebesar Rp11.371,-/liter ditambah ongkos angkut yang berlaku efektif semejak 1 Februari 2024.
Lantas merujuk lampiran surat Nomor T-330/EK.05/DJE.B/2024, tertanggal 28 Januari 2024 mencatat, besaran ongkos angkut mengacu pada besaran maksimal ongkos angkut BBN Jenis Biodiesel yang dicampurkan ke dalam bahan bakar minyak yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri mengenai Harga Indeks Pasar BBN Jenis Biodiesel yang dicampurkan ke dalam bahan bakar minyak.
“Kemudian untuk konversi nilai kurs menggunakan referensi rata-rata kurs tengah Bank Indonesia periode 25 Desember 2023 s.d. 24 Januari 2024 sebesar Rp 15.541,-,” demikian catat beleid tersebut, dikutip InfoSAWIT dari laman resmi EBTKE, ditulis Kamis (15/2/2024).
BACA JUGA:
Dengan demikian berdasarkan hitungan InfoSAWIT, HIP Biodiesel sawit Februari 2024 mengalami kenaikan sebesar RP 421/liter, bila dibandingkan dengan HIP bulan Januari 2024 yang mencapai Rp 10.896/liter. (T2)