InfoSAWIT, TIONGKOK – Dalam beberapa tahun mendatang, Tiongkok akan memainkan peran sentral dalam pengembangan industri minyak sawit berkelanjutan. Sejumlah kebijakan baru yang telah diimplementasikan menunjukkan komitmen serius untuk mengelola dampak lingkungan dan meningkatkan tata kelola di sektor ini.
Diungkapkan Lin Hui, Associate Professor, Institute of Science and Development Chinese Academy of Sciences, salah satu poin utama yang perlu dicatat adalah dampak besar Tiongkok dalam pasar internasional, khususnya sebagai salah satu pembuang sampah terbesar di dunia. Konsumsi berbagai produk, termasuk minyak sawit, telah menjadi aspek utama dalam keseharian masyarakat Tiongkok. Seiring dengan peningkatan kesadaran akan isu-isu lingkungan, Tiongkok semakin fokus pada transformasi pasar kelapa sawit dan produk serupa untuk mendukung perdagangan global yang berkelanjutan.
“Upaya ini mencerminkan komitmen Tiongkok untuk berpartisipasi dalam aksi global terkait iklim, dan komoditas tropis, termasuk minyak sawit, memainkan peran sentral dalam agenda ini,” kata Lin Hui saat menjadi narasumber pada RT2023 di Jakarta yang dihadiri InfoSAWIT, pada akhir tahun 2023 lalu.
BACA JUGA: Perusahaan Susu Tiongkok, Mengniu Dairy Gabung ke RSPO
Lebih lanjut tutur Lin Hui, penting untuk mencatat bahwa kebijakan-kebijakan ini telah memunculkan konsekuensi positif dalam hal penggunaan minyak sawit berkelanjutan di Tiongkok.
Sejak berdirinya kantor perwakilan sekretariat RSPO di Tiongkok pada tahun 2015, jumlah anggota RSPO di negara ini telah meningkat secara signifikan. Pada tahun 2023, lebih dari 300 anggota RSPO aktif di pasar Tiongkok, mengkonsumsi hampir 500 ribu ton minyak sawit berkelanjutan, yang mencakup hampir delapan persen dari total volume impor.
Sementara merujuk informasi dari RSPO, tercatat per 31 Desember 2023, jumlah anggota RSPO di Tiongkok mencapai 359 orang, yang terdiri dari 269 orang merupakan anggota rantai pasok, 86 orang anggota Biasa, dan empat orang anggota Afiliasi.
BACA JUGA: SPKS Bekerjasama Dengan Kabupaten Rokan Hulu Dorong Sertifikasi ISPO Bagi Petani Sawit Swadaya
Menurut RSPO Impact Update 2023 , konsumsi tahunan minyak sawit berkelanjutan bersertifikat (CSPO) di pasar Tiongkok pada tahun 2022 mencapai hampir 500.000 ton, atau setara dengan 8,2% dari total konsumsi minyak sawit pada tahun tersebut, hal ini menandai kemajuan positif dalam kesadaran pasar dan praktik berkelanjutan perusahaan. (T2)