InfoSAWIT, JAKARTA – PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), perusahaan sawit nasional, berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 4,01 triliun pada tahun 2023, menunjukkan pertumbuhan sebesar 10,9% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 3,61 triliun.
Capaian ini melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya, yaitu sebesar 10% year on year (yoy). Pencapaian positif ini didorong oleh peningkatan volume penjualan Crude Palm Oil (CPO) sejalan dengan optimalisasi produksi operasional.
TLDN berhasil mencatat realisasi volume penjualan CPO sebanyak 343.748 ton di tahun 2023, menunjukkan pertumbuhan sebesar 17,5% dari tahun sebelumnya yang sebesar 292.545 ton. Demikian juga dengan volume penjualan palm kernel (PK) yang mengalami kenaikan sebesar 15,5% yoy, dari 47.752 ton pada tahun 2022 menjadi 55.172 ton di tahun 2023. Meskipun harga rata-rata kedua produk ini mengalami penurunan, kenaikan volume penjualan berhasil mengkompensasi penurunan tersebut.
BACA JUGA: InfoSAWIT Gelar Pembagian Bingkisan Lebaran Bagi Karyawan di Tengah Ramadan 2024
Direktur Utama TLDN, Wishnu Wardhana menyatakan, bahwa strategi pemasaran perusahaan yang inklusif menjadi faktor utama dalam peningkatan penjualan CPO dan PK. “Strategi ini meliputi penjualan langsung ke pembeli tanpa melibatkan pihak ketiga, keragaman penjualan ke beberapa pembeli, penggunaan standar referensi harga komoditas, serta kerja sama dengan pihak ketiga penguji kualitas komoditas yang bersertifikasi nasional dan internasional,” katanya dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, ditulis Selasa (2/4/2024).
Pencapaian pendapatan yang positif tersebut juga tercermin dalam kinerja keuangan lainnya. TLDN mencatat Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp 927,85 miliar, laba kotor sebesar Rp 1,07 triliun, dan laba bersih sebesar Rp 451,79 miliar. Selain itu, total aset perusahaan hingga akhir 2023 mencapai Rp 5,42 triliun, menunjukkan pertumbuhan sebesar 3,8% yoy, sementara total ekuitas meningkat sebesar 12,8% yoy, dan total liabilitas mengalami penurunan sebesar 2,6% yoy. Hal ini menunjukkan bahwa neraca keuangan TLDN berada dalam posisi yang sehat.
BACA JUGA: Program Mandatori Biodiesel Sawit Telah Diujicobakan Untuk Mencapai B40
Di sisi lain, kinerja operasional TLDN juga mencatat hasil positif sepanjang tahun 2023. Total tandan buah segar (TBS) yang diolah mencapai 1,4 juta ton, meningkat 4,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Produksi CPO juga meningkat sebesar 9% dari periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai 327.688 ton, sementara produksi PK meningkat sebesar 4,6%, mencapai 52.207 ton. (T2)