InfoSAWIT, JAKARTA – Munculnya pencurian Tandan Buah Sawit Segar (TBS) Sawit tidak datang begitu saja, lantaran terdapat beragam alasan pemicunya, yang pada akhirnya mendorong kegiatan illegal.
Pembangunan perkebunan kelapa sawit di suatu wilayah membawa dampak signifikan terhadap kemajuan pembangunan dan roda perekonomian daerah. Dampak ini sanagt dirasakan oleh masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang turut serta terlibat dalam kegiatan menanam dan mengelola perkebunan kelapa sawit.
Tatkala tanaman kelapa sawit sudah menghasilkan, pada wilayah tersebutpun mulai berkembang dan berdirilah Pabrik Kelapa Sawit (PKS), serta munculnya tempat – tempat penampungan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang TBSnya bersumber dari masyarakat atau petani sawit, tempat penampungan tersebut dikenal dengan sebutan Peron atau RAM. Penjualan TBS sawit ini membawa dampak positif secara langsung kepada masyarakat dan petani sawit di sekitar wilayah tersebut.
BACA JUGA: Pemprov Kalsel Dorong Penerapan Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan
Pemerintah juga berperan untuk mensejahterakan warga setempat, terutama warga transmigrasi dan warga tempatan, dalam bentuk pembangunan pola Perkebunan Inti Rakyat (PIR) dan pola Kredit Koperasi Primer untuk Anggotanya (KKPA), yang dikenal sebagai pola kemitraan plasma kebun masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani sawit di sekitar wilayah tersebut.
Pendapatan dari penjualan TBS sawit tidak hanya memenuhi kebutuhan hidup, tetapi juga digunakan untuk kebutuhan konsumtif, sehingga terjadi perputaran uang di wilayah tempat tinggal masyarakat petani sawit yang berada di pedesaan. Hal Ini sangat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di wilayah perdesaan.
Dengan semakin luasnya lahan perkebunan kelapa sawit dan meningkatnya produksi, berdampak juga pada pendapatan masyarakat yang juga meningkat. Fenomena ini mendorong masuknya para pendatang (masyarakat dari luar daerah, atau luar desa) yang ingin menjadi bagian dalam kemajuan ekonomi tersebut, menghasilkan perkembangan usaha kecil, mikro, dan menengah. Gaya hidup masyarakat pun ikut berubah seiring dengan perkembangan pembangunan perkebunan kelapa sawit diwilayah tersebut.
BACA JUGA: Kenali Faktor-Faktor yang Pengaruhi Harga CPO Global, Supaya Bisa Meramal Harga
Kemudahan dan kecepatan dalam mendapatkan uang dari hasil penjualan TBS sawit menciptakan munculnya berbagai kasus seperti pencurian TBS sawit. Oleh karena itu, pengelolaan keamanan dan pengawasan di sekitar perkebunan kelapa sawit menjadi krusial untuk mencegah masalah tersebut.