InfoSAWIT, SINGAPURA – Impor minyak sawit India naik 12,4% pada bulan Mei dibandingkan bulan sebelumnya, mencapai level tertinggi dalam empat bulan terakhir. Peningkatan ini terjadi karena koreksi harga baru-baru ini yang mendorong pembelian lebih tinggi, menurut lima dealer yang diwawancarai oleh Reuters.
Sebagai importir minyak nabati terbesar di dunia, peningkatan pembelian minyak sawit oleh India dapat mendukung harga acuan masa depan minyak sawit Malaysia, yang jatuh ke level terendah dalam lebih dari tiga bulan pada Mei. Menurut perkiraan para dealer, impor minyak sawit pada bulan Mei melonjak menjadi 769.000 metrik ton, tertinggi sejak Januari.
Managing Partner di pedagang minyak nabati dan broker GGN Research, Rajesh Patel mengungkapkan, bahwa lonjakan impor pada Mei terjadi karena margin yang lebih tinggi mendorong pedagang untuk meningkatkan pembelian minyak sawit olahan, yang meningkat menjadi 214.000 ton dari 124.228 ton pada bulan sebelumnya.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Swadaya Riau Periode 5-11 Juni 2024 Tertinggi Rp 2.884,88/kg
Sementara itu, harga impor minyak sawit mentah (CPO) ditawarkan sekitar US$ 948 per metrik ton (termasuk biaya, asuransi, dan pengangkutan) di India untuk pengiriman Juli 2024. Sebagai perbandingan, minyak kedelai dan minyak bunga matahari masing-masing ditawarkan sekitar US$ 1.028 dan US$ 1.035 per ton.
Dilansir Reuters, Dua bulan lalu, CPO memiliki keunggulan dibandingkan minyak nabati lainnya. Menurut CEO Sunvin Group, Sandeep Bajoria, impor minyak sawit diperkirakan akan tetap tinggi bahkan pada Juni, dengan sekitar 750.000 ton diperkirakan akan mendarat di India.
Badan industri Solvent Extractors’ Association of India (SEA) diperkirakan akan mempublikasikan data impor Mei pada pertengahan Juni 2024. Selain minyak sawit, impor minyak bunga matahari India pada bulan Mei juga melonjak 74% dari bulan sebelumnya menjadi 408.000 ton, karena beberapa kapal yang tertunda pada bulan April akhirnya mendarat pada bulan Mei. Di sisi lain, impor minyak kedelai turun 16,5% menjadi 322.000 ton pada bulan yang sama.
BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Melorot 2,57 Persen Pada Selasa (4/6), Demikian Pula di Bursa Malaysia
Secara keseluruhan, peningkatan impor minyak sawit dan minyak bunga matahari ini menyebabkan total impor minyak nabati India meningkat sebesar 15% menjadi 1,5 juta ton pada bulan Mei. India mengimpor minyak sawit terutama dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand, sementara minyak kedelai dan minyak bunga matahari diimpor dari Argentina, Brazil, Rusia, dan Ukraina. (T2)