SIMBARA Untuk Tata Kelola Komoditas Diperluas, Termasuk Sawit

oleh -2844 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. Sawit Fest 2021/foto: Triwan Hasudungan Hutagaol/Ilustrasi Pengembangan perkebunan kelapa sawit.

InfoSAWIT, JAKARTA – Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengadvokasi perlunya perbaikan tata kelola komoditas kelapa sawit melalui penerapan Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara (SIMBARA), mirip dengan yang telah berhasil diterapkan untuk komoditas lain.

Luhut menegaskan bahwa SIMBARA telah terbukti efektif dalam meningkatkan tata kelola komoditas dengan integrasi sistem yang lebih baik. Dia juga menyoroti potensi penerapan sistem serupa untuk kelapa sawit dengan tujuan meningkatkan penerimaan pajak negara. “Data ini kami lengkapi dan dengan data ini maka nanti penerimaan pajak akan jauh lebih banyak,” ujarnya dikutip InfoSAWIT dari DDTCNews pada Minggu (22/9/2024).

Pengembangan SIMBARA dimulai dari sektor batu bara dan telah diperluas untuk meliputi komoditas timah dan nikel. Luhut menekankan pentingnya penerapan SIMBARA untuk komoditas lainnya, termasuk kelapa sawit, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam memperbaiki tata kelola dan data yang akurat.

BACA JUGA: Resolusi Konflik Antara Perusahaan Sawit dan Masyarakat adat Masyarakat Pasir Mayang

Menurut Luhut, saat ini luas lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia tercatat mencapai 17 juta hektare, yang lebih besar dari data sebelumnya yang mencatat 12 juta hektare. Dia meyakini bahwa perbaikan ini akan mendukung peningkatan kontribusi sektor sumber daya alam terhadap penerimaan negara.

Luhut juga menyerukan semua kementerian untuk mendukung upaya ini dengan menyediakan data yang diperlukan. “Sekarang ada Kementerian yang saya lihat datanya tidak diberikan, saya laporkan pada presiden terpilih. Ini harus diperbaiki dengan cara audit BPKP,” katanya.

Pengembangan SIMBARA dimulai pada tahun 2020 melalui kerja sama antara berbagai entitas pemerintah seperti Ditjen Anggaran, Ditjen Pajak, Ditjen Bea dan Cukai, serta lembaga lainnya dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan Bank Indonesia.

BACA JUGA: Itera Gelar Studium Generale: Sinergi dengan PT Bumitama Gunajaya Agro untuk Pengembangan SDM Sawit

SIMBARA sendiri merupakan ekosistem yang mengintegrasikan sistem dan data untuk pengelolaan sektor minerba, mulai dari perencanaan hingga pemenuhan kewajiban pembayaran penerimaan negara dan klarifikasi di pelabuhan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mengungkapkan potensi perluasan implementasi SIMBARA untuk meliputi semua mineral, termasuk kelapa sawit. Dia meyakini bahwa SIMBARA akan membantu pemerintah dalam meningkatkan pelayanan, memperkuat pengawasan, serta optimalisasi penerimaan negara dari sektor mineral dan batu bara. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com