Harga Bibit Sawit Meningkat, Dipicu Tingginya Permintaan dan Biaya Produksi

oleh -12810 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. InfoSAWIT/Bibit Sawit Unggul dalam polybag.

InfoSAWIT, JAKARTA – Harga bibit kelapa sawit mengalami kenaikan signifikan di berbagai wilayah Indonesia. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan pasar, terutama dari petani swadaya yang ingin melakukan peremajaan kebun sawit, serta kenaikan biaya produksi.

Ketua Umum Himpunan Produsen Benih Perkebunan dan Kehutanan Indonesia, Masrizal Batubara, menyatakan bahwa harga bibit sawit saat ini mencapai Rp 50.000 hingga Rp 55.000 per batang. Di wilayah tertentu seperti Ketapang, Kalimantan Barat, harga bibit bahkan bisa mencapai Rp 60.000 per batang, terutama untuk varietas unggul seperti DxP Dami Mas atau varietas tahan penyakit Ganoderma.


“Harga bibit meningkat cukup signifikan. Meski demikian, beberapa penangkar melaporkan bahwa bibit mereka sudah habis dipesan sebelum siap distribusi,” ujar Masrizal dalam keterangannya kepada InfoSAWIT, Jumat (11/10/2024).

BACA JUGA: EUDR Ditunda, Saatnya Percepatan Penyelesaian E-STDB dan Konsolidasi

Chandra Rika Herlin, seorang penangkar bibit sawit di Muara Enim, Sumatera Selatan, menegaskan hal tersebut. Menurutnya, harga bibit di wilayahnya kini sudah mencapai Rp 50.000 per batang. Sementara di Lampung, harga bibit DxP Sriwijaya telah mencapai Rp 55.000 per batang, sebagaimana disampaikan oleh Agus, Direktur CV Hikmat Tani.

Kenaikan harga bibit juga dilaporkan di wilayah Riau, di mana Sri Kembaren, seorang marketing dari CV Putra Agung, menyebut harga bibit DxP Topaz dijual Rp 50.000 per batang, sedangkan varietas dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan dipasarkan dengan harga Rp 47.000 per batang.

Situasi serupa terjadi di Bengkulu. Sabam Sihite, penangkar bibit sawit mitra PT Sampoerna Agro, melaporkan harga bibit DxP Sriwijaya di wilayah tersebut mencapai Rp 47.000 per batang, sementara varietas semiklon dijual Rp 50.000 per batang. Ia menyebut sebagian besar bibit yang ia tangkarkan telah dipesan oleh perusahaan kelapa sawit.

BACA JUGA: Harga TBS Sawit Kalteng Periode I-September 2024 Turun Rp 24,12/Kg Cek Harganya..

Di Kalimantan, Jon Juli Candra, pemilik usaha penangkaran CV Sidonata Jaya Mandiri di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, menyatakan bahwa harga bibit DxP Sriwijaya dan DxP Simalungun di wilayahnya telah menyentuh Rp 55.000 per batang. Sementara itu, di Kalimantan Selatan, Riyan, pemilik pembibitan di Martapura, melaporkan harga bibit sawit DxP Sriwijaya di sana mencapai Rp 50.000 per batang.

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com