Rusaknya Pabrik Sawit Swasta di Banten Picu Kemacetan Truk di PKS Kertajaya dan Cikasungka

oleh -2262 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. Sawit Fest 2021/Foto: Adrianto/Ilustrasi Angkut TBS Sawit.

InfoSAWIT, PANDEGLANG — Kerusakan salah satu pabrik kelapa sawit swasta di Banten menyebabkan antrean panjang truk pengangkut tandan buah segar (TBS) sawit di dua pabrik milik PTPN, yakni Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Kertajaya di Pandeglang dan PKS Cikasungka di Kabupaten Bogor. Kondisi ini membuat para petani kelapa sawit di wilayah Banten dan Jawa Barat menghadapi kesulitan untuk menyalurkan hasil panen mereka.

Langkah Manajemen PTPN IV PalmCo, yang kini mengelola PKS Kertajaya dan Cikasungka, untuk menyerap TBS masyarakat di dua wilayah tersebut menjadi solusi sementara guna meredakan kemacetan pengiriman. Namun, antrean panjang tetap terjadi akibat peningkatan jumlah truk pengangkut TBS yang mengular hingga di luar area pabrik.


“Sudah sekitar satu minggu pabrik swasta di sini mengalami kerusakan. Sementara, di wilayah Banten dan Jawa Barat hanya ada tiga PKS, yaitu dua milik PTPN dan satu pabrik swasta,” ungkap Ukhri Hatmoko, Manajer Kebun PKS Kertajaya, pada Minggu, dikutip InfoSAWIT dari RMOL.id, Senin (29/10/2024).

BACA JUGA: PT SMART Tbk. Gandeng Siemens Indonesia untuk Transformasi Digital di Sektor Oleokimia

Ukhri menambahkan bahwa telah tercapai kesepakatan dengan para petani, difasilitasi oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), untuk meningkatkan pasokan TBS guna mengatasi hambatan pengiriman yang terjadi.

“Awalnya, penerimaan TBS petani dibatasi 250 ton per hari, namun kini kami naikkan menjadi 300 ton per hari untuk menampung hasil sawit dari petani plasma dan swadaya, termasuk mereka yang biasanya hanya memasok ke pabrik swasta,” jelasnya.

Meski kapasitas penerimaan telah ditingkatkan, kendala kapasitas di PKS Kertajaya dan Cikasungka, masing-masing 60 ton dan 30 ton TBS per jam, masih membuat antrean panjang tak terhindarkan.

BACA JUGA: Harga TBS Sawit Jambi Periode 25-31 Oktober 2024 Masih Cenderung Stagnan

“Antrean masih panjang, mencapai lebih dari 150 truk,” tambah Ukhri.

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com