CPOPC Libatkan Generasi Muda dalam Kampanye Sawit Berkelanjutan Melalui Young Elaeis Ambassadors

oleh -894 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
infosawit
Dok. InfoSAWIT/Rizal Affandi Lukman, Sekretaris Jenderal CPOPC

InfoSAWIT, JAKARTA – Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC), organisasi yang dibentuk oleh Indonesia dan Malaysia untuk mempromosikan kerja sama dalam sektor kelapa sawit, kembali menggelar program Young Elaeis Ambassadors (YEAs) Batch 2. Program ini bertujuan untuk melibatkan generasi muda dalam menghapus stigma negatif terhadap kelapa sawit yang sering dianggap tidak ramah lingkungan.

Dalam peluncuran yang digelar di Jakarta pada Jumat), Sekretaris Jenderal CPOPC, Rizal Affandi Lukman, menjelaskan bahwa stigma negatif yang melekat pada kelapa sawit, seperti tuduhan menjadi penyebab kebakaran hutan dan deforestasi, sering kali tidak berdasarkan fakta.


“Duta-duta muda ini memiliki misi untuk menyampaikan kepada dunia bahwa kelapa sawit bisa dikelola secara berkelanjutan,” kata Rizal dilansir InfoSAWIT dari Antara, Minggu (1/12/2024).

BACA JUGA: Diplomasi Buruh dan Pengusaha Sawit ke Uni Eropa, Lakukan Dialog Bipartit

Program YEAs menargetkan generasi muda berusia 17-30 tahun yang akrab dengan media sosial. Menurut Rizal, media sosial adalah platform yang efektif untuk menyebarkan pesan keberlanjutan dan mendukung perubahan persepsi publik tentang industri kelapa sawit.

“Kami sangat mengapresiasi semangat para duta muda ini. Dengan memperluas cakupan program ini, kami berharap persepsi negatif tentang kelapa sawit dapat berubah,” ujarnya.

Pada tahun kedua ini, program YEAs tidak hanya menyasar negara-negara penghasil kelapa sawit seperti Nigeria, tetapi juga negara-negara besar pengimpor seperti Belanda dan Amerika Serikat. Perluasan ini bertujuan untuk menghadapi diskriminasi terhadap kelapa sawit, terutama di pasar Uni Eropa yang selama ini sering menggunakan label “no palm oil.”

BACA JUGA: CPOPC Tegaskan Komitmen Atasi Tantangan Global Industri Kelapa Sawit

“Tren penggunaan label seperti itu mulai menurun. Ini menunjukkan bahwa kampanye keberlanjutan mulai membuahkan hasil,” tambah Rizal.

Untuk gelaran tahun ini, kategori penilaian peserta diperluas menjadi empat, yakni, Smallholder – Fokus pada petani kecil dan kontribusi mereka dalam keberlanjutan. Reuse and Recycle – Mengangkat inisiatif daur ulang produk berbasis sawit. Health and Nutrition – Menyoroti manfaat sawit dalam kesehatan dan gizi. Dan Climate Action – Upaya mengurangi dampak perubahan iklim melalui pengelolaan sawit.

Tahun sebelumnya, hanya ada tiga kategori utama: “Smallholder,” “Sustainability,” dan “Recycle Economy.”

BACA JUGA: Harga TBS Sawit Kaltim Periode II-November 2024 Naik Rp 117,24 Per Kg

Lusita, salah satu duta YEAs asal Indonesia, mengungkapkan bahwa program ini membuka wawasannya tentang pentingnya industri kelapa sawit.

“Saya ingin generasi muda memahami peran sawit dalam perekonomian lokal sekaligus keberlanjutan. Saya bangga bisa menyampaikan narasi positif ini melalui media sosial saya,” ujar Lusita.

Izzuddin Bin Tuah dari Malaysia juga mengungkapkan pengalamannya. Menurutnya, program ini menjadi peluang untuk memperluas jejaring dan belajar dari negara lain.

BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Naik 1,99 Persen Pada Jumat (29/11), Harga CPO Mingguan Naik 0,81 Persen

“Kami tidak hanya mempelajari kelapa sawit, tetapi juga cara melindungi ekosistem di sekitar kita,” katanya.

Sementara itu, Juliette Martinez dari Honduras mengaku mendapatkan wawasan mendalam tentang dampak global kelapa sawit.

“Kesempatan ini sangat berharga untuk belajar dan berbagi dengan komunitas saya. Saya berharap generasi muda di seluruh dunia lebih peduli pada keberlanjutan,” kata Juliette.

BACA JUGA: PTPN III Inisiasi Peremajaan Sawit Rakyat dengan Pola Intercropping Padi Gogo

Pendaftaran untuk YEAs Batch 2 telah dibuka sejak 22 November 2024 dan akan berlangsung hingga 30 Juni 2025. Para pemenang akan diumumkan pada 21 November 2025.

Negara-negara yang dapat berpartisipasi dalam program ini mencakup Indonesia, Malaysia, Honduras, Colombia, Ghana, Papua Nugini, Nigeria, Thailand, India, China, Pakistan, dan berbagai negara di Eropa serta Amerika Serikat.

CPOPC terus berupaya menguatkan posisi kelapa sawit sebagai komoditas yang ramah lingkungan dan penting bagi ekonomi global. Dengan melibatkan generasi muda, program YEAs diharapkan menjadi kekuatan baru dalam menghadapi tantangan global terhadap kelapa sawit.

BACA JUGA: 12 YoungElaeis Ambassadors Terpilih, Ada Anak Muda dari Ghana, India Hingga Pakistan

Melalui edukasi dan kolaborasi, program ini bukan hanya mengubah persepsi negatif, tetapi juga mempromosikan manfaat kelapa sawit yang dikelola secara berkelanjutan. Dengan komitmen seperti ini, masa depan kelapa sawit dapat semakin cerah, membawa dampak positif bagi ekonomi, lingkungan, dan masyarakat di seluruh dunia. (T2)

InfoSAWIT

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com