Optimalisasi dan Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat, Mengacu Aturan Pemerintah Tidak di Kawasan Hutan

oleh -2787 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. InfoSAWIT/Kegiatan Workshop Optimalisasi dan Percepatan Program Peremajaan Sawit Rakyat, diadakan oleh SPKS, Jumat (24/1/2025) di Bogor.

InfoSAWIT, BOGOR – Upaya optimalisasi dan percepatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) mendapat dukungan dari para pemangku kepentingan industri perkebunan kelapa sawit termasuk pemerintah. Hal ini terungkap saat diskusi bersama SPKS di Bogor, akhir Januari 2025.

Ketua Umum Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Sabarudin menjelaskan upaya para anggota SPKS dalam melakukan praktik budidaya terbaik dan berkelanjutan sebagai bagian dalam melakukan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Kendati masih mendapat banyak hambatan, namun SPKS terus melakukan kerjasama dengan semua pihak guna meningkatkan produktivitas hasil panennya.

“SPKS fokus bekerja guna mendukung program PSR yang dicanangkan Pemerintah”, ujar Sabarudin dalam keterangannya kepada InfoSAWIT, akhir Januari 2025.

BACA JUGA: Inovasi Masyarakat Kalimantan: Jamur Sawit, Solusi Limbah TKKS yang Menghasilkan Pangan Bernutrisi

Upaya percepatan PSR juga diungkapkan Ketua Kelompok Budidaya, Dirjen Perkebunan Kementan, Togu Rudianto Saragih, yang menjelaskan aturan teknis bagi petani mandiri kelapa sawit yang akan terlibat dalam program PSR. Menurutnya, petani mandiri kelapa sawit harus memiliki legalitas yang jelas dan tidak mengelola kebun sawit didalam kawasan hutan.

“Percepatan PSR tetap mengacu kepada aturan pemerintah yang berlaku seperti legalitas dan tidak berkebun sawit di kawasan hutan”, ujar Togu menjelaskan.

Adanya hambatan akan legalitas dan persoalan hukum yang didera petani mandiri kelapa sawit, juga mendapat tanggapan dari Direktur Ekonomi Baintelkam POLRI, Brigjen Ratno Kuncoro, yang menjelaskan upaya Kepolisian dalam membantu Petani mandiri kelapa sawit dalam meningkatkan produktivitas hasil panennya.

BACA JUGA: Presiden Prabowo Subianto dan PM Anwar Ibrahim Sepakat Pererat Kerja Sama dari Sawit, Energi, Hingga Pertahanan

“Baintelkam POLRI akan bekerja sama dengan semua pihak guna membantu proses penyelesaian persoalan hukum bagi petani mandiri kelapa sawit”, kata Brigjen Pol Ratno Kuncoro menjelaskan via Zoom.

Selain persoalan klasik hukum, adanya kesulitan memperoleh akses benih unggul bagi petani mandiri kelapa sawit, juga mendapat tanggapan dukungan dari Dirut ASD Bakrie, Andi W. Setianto, yang menjelaskan dukungan bagi petani guna melakukan PSR.

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com