InfoSAWIT, JAKARTA – Saat ini, India tercatat telah memiliki sekitar 360.000 hektar lahan yang ditanami kelapa sawit, dengan produksi lokal mencapai sekitar 350.000 ton. “Konsumsi minyak makan di India saat ini sekitar 25,5 juta ton, tumbuh pada tingkat 3% hingga 4% per tahun,” ungkap Direktur Eksekutif The Solvent Extractors’ Association of India, B. V. Mehta dalam sebuah seminar mnyak sawit internasional awal November 2025 lalu.
Ia juga memperkirakan bahwa pada tahun 2029-30, India mungkin membutuhkan 30-32 juta ton minyak makan, sementara produksi lokal diperkirakan mencapai 15-16 juta ton.
Mehta mencatat bahwa India berkomitmen penuh untuk menggunakan minyak sawit yang berkelanjutan. “Melalui National Mission on Oil Palm, pemerintah India fokus pada peningkatan produksi domestik minyak sawit dengan target memproduksi lebih dari 1,0 juta ton pada tahun 2025-26 dan 2,8 juta ton pada tahun 2029-30,” ujarnya.
BACA JUGA: REA Kaltim Plantations Perkuat Pemberdayaan Petani Sawit Swadaya Lewat Program SHINES
Dengan proyeksi yang optimis dan kebijakan yang mendukung, masa depan industri minyak makan di India tampak menjanjikan. Mehta menutup pemaparannya dengan harapan bahwa adopsi teknologi dan praktik pertanian yang lebih baik, termasuk penggunaan benih hasil rekayasa genetika, akan membantu menjembatani kesenjangan antara permintaan dan pasokan.
“Kita harus siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang untuk memastikan keberlanjutan industri minyak makan di India,” kata dia. (T2)