Kongo Resmi Jadi Anggota Penuh CPOPC, Perkuat Posisi Sawit di Kancah Global

oleh -1402 Dilihat
Editor: Redaksi InfoSAWIT
InfoSAWIT
Dok. Humas Kemenko/ Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah menandatangani surat edaran yang menyetujui aksesi Kongo sebagai anggota penuh dalam Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC).

InfoSAWIT, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah menandatangani surat edaran yang menyetujui aksesi Kongo sebagai anggota penuh dalam Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) pada Rabu. Persetujuan ini juga akan ditandatangani secara paralel oleh Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia, Menteri Pertanian dan Peternakan Honduras, serta Menteri Kelapa Sawit Papua Nugini.

Kongo, yang selama ini berstatus sebagai negara pengamat dan tamu di CPOPC, kini menjadi negara Afrika pertama yang menjadi anggota penuh organisasi tersebut. Langkah ini dinilai strategis dalam memperluas pengaruh CPOPC di pasar kelapa sawit dunia, terutama dalam menghadapi hambatan perdagangan dan membuka akses pasar baru.


Berdasarkan data tahun 2023, luas panen kelapa sawit Kongo mencapai sekitar 340.000 hektar dengan produksi tandan buah segar (TBS) sebesar 2,23 juta ton. Produktivitasnya tercatat mencapai 6,59 ton per hektar dengan jumlah pekebun mencapai 54.000 orang.

BACA JUGA: Harga CPO KPBN Inacom Naik 0,63 Persen Pada Rabu (12/3), Harga CPO di Bursa Malaysia Naik

Dalam keterangan resmi diterima InfoSAWIT, Kamis (13/3/3025), meski masih dalam tahap pengembangan, industri kelapa sawit Kongo memiliki potensi besar untuk tumbuh secara berkelanjutan seiring dengan komitmen pemerintah dalam mengembangkan sektor ini sebagai bagian dari diversifikasi ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

CPOPC merupakan organisasi internasional yang didirikan oleh Indonesia dan Malaysia pada tahun 2015, dengan tujuan utama mendukung pengelolaan kelapa sawit yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memajukan ekonomi global melalui industri kelapa sawit. Sekretariat CPOPC berkedudukan di Jakarta, di mana Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia menjadi focal point organisasi ini.

BACA JUGA: Harga TBS Sawit Sumut Periode 12-18 Maret 2025 Naik Rp 73,07 per Kg

Saat ini, anggota CPOPC terdiri dari negara-negara penghasil kelapa sawit utama seperti Indonesia, Malaysia, Honduras, dan Papua Nugini. Dengan bergabungnya Kongo, organisasi ini semakin memperluas jangkauan geografisnya, sekaligus membuka peluang baru bagi pengembangan industri kelapa sawit yang lebih inklusif di Afrika. Selain itu, langkah ini juga memperkuat posisi CPOPC dalam memperjuangkan keberlanjutan dan kebijakan yang mendukung industri kelapa sawit di berbagai belahan dunia. (T2)

InfoSAWIT

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO, biodiesel dan industri kelapa sawit setiap hari dengan bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Atau ikuti saluran Whatsapp "InfoSAWIT News", caranya klik link InfoSAWIT News dan Group Whatsapp di InfoSAWIT News Update

Untuk informasi langganan dan Iklan silahkan WhatsApp ke Marketing InfoSAWIT_01 dan Marketing InfoSAWIT_02 atau email ke sawit.magazine@gmail.com