InfoSAWIT, JAKARTA – Keluarga Tahija resmi mengumumkan penjualan saham mereka di PT Austindo Nusantara Jaya Tbk. (ANJ) kepada PT Ciliandra Perkasa, anak perusahaan yang mayoritas dimiliki oleh First Resources Limited. Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang dan evaluasi mendalam terhadap berbagai opsi yang tersedia.
Trihadi Saptoadi dari Tahija Enterprise mengungkapkan bahwa keputusan ini bukan hal yang mudah, tetapi diyakini sebagai langkah terbaik bagi keluarga maupun seluruh pemangku kepentingan ANJ, termasuk karyawan, pelanggan, dan masyarakat.
“Sebagai keluarga, kami selalu berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang ANJ. Namun, kami menyadari bahwa tidak ada anggota keluarga yang memiliki keinginan dan keterampilan untuk terus memimpin bisnis perkebunan kelapa sawit ini,” ujar Trihadi dalam keterangan resminya yang dikutip InfoSAWIT, Kamis (20/3/2025).
Trihadi menambahkan bahwa keputusan ini diambil untuk menghindari potensi penurunan kinerja perusahaan. Dengan kondisi ANJ yang masih dalam fase pertumbuhan dan perkembangan pesat, keluarga Tahija merasa bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan transisi kepemilikan kepada pihak yang dapat membawa perusahaan ke level lebih tinggi.
“Kami senang telah menemukan pembeli yang memiliki komitmen kuat terhadap keunggulan. Kami percaya bahwa PT Ciliandra Perkasa akan terus memperkuat landasan yang telah kami bangun dan membawa ANJ ke puncak yang lebih tinggi,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Keluarga Tahija juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh karyawan ANJ atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam membawa perusahaan mencapai kesuksesan saat ini. Mereka berharap di bawah kepemilikan baru, ANJ dan seluruh karyawan dapat terus berkembang dan mencapai kesejahteraan yang lebih baik.
BACA JUGA: MPOC dan OTAI Perkuat Kolaborasi untuk Meningkatkan Kesadaran Nutrisi Minyak Sawit Malaysia di India
Penjualan saham ini menandai babak baru dalam perjalanan ANJ di industri kelapa sawit, dengan harapan bahwa kepemimpinan baru akan membawa inovasi serta strategi bisnis yang lebih kuat untuk masa depan yang berkelanjutan. (T2)