InfoSAWIT, JAKARTA – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) resmi meluncurkan buku panduan Perjanjian Kerja Harian (PKH) sebagai bagian dari upaya mewujudkan praktik ketenagakerjaan yang lebih baik di sektor perkebunan sawit. Buku berjudul PADU PERKASA atau Panduan Umum Perjanjian Kerja Harian Sawit Berkelanjutan ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk serikat buruh dan LSM.
Ketua Bidang Pengembangan SDM GAPKI, Sumarjono Saragih, menekankan bahwa penggunaan PKH perlu dilakukan secara tepat agar tidak merugikan pekerja maupun pemberi kerja. “Fleksibilitas dalam PKH adalah realitas dalam pasar kerja nasional dan global. Namun, perlu dipastikan bahwa praktik ini tidak menghilangkan hak pekerja dan tetap memenuhi prinsip kerja layak (decent work) dalam industri sawit berkelanjutan,” ujarnya kepada InfoSAWIT, Kamis (20/3/2025).
PKH sendiri merupakan terminologi baru yang menggantikan istilah Buruh Harian Lepas (BHL), sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 35/2021 tentang Perjanjian Kerja. Selama bertahun-tahun, praktik BHL sering menjadi sorotan kritis dari berbagai pihak, termasuk serikat buruh dan LSM. Oleh karena itu, GAPKI mengambil inisiatif untuk menyusun panduan yang dapat menjadi acuan bagi pekebun sawit dengan berbagai skala usaha agar dapat memahami dan mematuhi regulasi terkait PKH.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Sumsel Periode II-Maret 2025 Naik Tipis Cenderung Stagnan
Buku PADU PERKASA merupakan buku ketiga dalam rangkaian panduan ketenagakerjaan yang disusun GAPKI. Sebelumnya, telah diterbitkan buku pertama tentang Perlindungan Pekerja Perempuan dan buku kedua mengenai Sawit Indonesia Ramah Anak. Penyusunan buku ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Serikat Buruh Jejaring Pekerja dan Buruh Sawit Indonesia (JAPBUSI) serta LSM Earthworm Foundation yang memiliki pengalaman dalam penelitian tentang BHL.
“Kolaborasi multipihak sangat penting untuk menciptakan sistem ketenagakerjaan yang lebih adil. GAPKI tidak sulit menggandeng serikat buruh dan LSM karena sejak 2018 telah membangun dialog sosial dengan berbagai pihak,” tambah Sumarjono.
BACA JUGA: Ciliandra Perkasa Akuisisi Pengendali Saham ANJT, Perluas Bisnis Kelapa Sawit
Buku PADU PERKASA diharapkan dapat menjadi panduan utama bagi perusahaan perkebunan dalam menerapkan sistem PKH yang sesuai regulasi serta mendukung prinsip keberlanjutan dalam industri sawit. Softcopy buku ini dapat diunduh melalui www.wispo.id/. (T2)
