InfoSAWIT, PEKANBARU – Masyarakat Indonesia kembali menyampaikan Kriteria dukungannya, terkait akan dimulainya Kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) ditahun 2024 yang akan datang. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Tingkat I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau, Larshen Yunus.
Bertempat di Padepokan Garuda Pancasila, Jalan Rebung Nomor 177 Arengka Indah Simpang Ardarth, Ketua KNPI Provinsi Riau itu tegaskan, bahwa atas nama Masyarakat Indonesia, pihaknya menyampaikan salah satu kriteria penting, terhadap siapa saja yang akan menjadi Presiden di negeri ini, yaitu Pro terhadap nasib petani kelapa sawit “kecil”.
Hal itu kata Larshen, perlu ditegaskan, semata-mata untuk melawan keberadaan maupun pengaruh dari para mafia lahan dan atau kebun kelapa sawit, yang selama ini membungkus dirinya sebagai Petani Kecil. Kriteria tersebut juga akan membuka Tabir Misteri tentang pola kamuflase para mafia di Republik ini.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Terus Merosot, Ekonomi 17 Juta Petani Sawit Terancam
“Rakyat harus di cerdaskan! terutama terkait dengan civitas petani kecil kelapa Sawit. Ayo berbenah! jangan justru para mafia yang menikmati setiap bantuan dari pemerintah maupun dari negara ini” ujar Larshen Yunus dalam keterangannya kepada InfoSAWIT, Senin (1/5/2023).
Ketua DPD KNPI tingkat Provinsi Termuda se-Indonesia itu juga mengatakan, bahwa pihaknya sudah terlebih dahulu memulai Kampanye terkait hal tersebut. Semangat melawan pengaruh mafia harus terus digelorakan.
“Ekosistem Alam di Republik ini harus terus di Jaga. Pertumbuhan maupun perkembangan kebun kelapa sawit tentu harus dibatasi juga. Jangan sampai pengaruh oligarki yang justru mendominasi sektor perkebunan kelapa sawit. Masyarakat harus tetap waspada,” tutur Larshen Yunus, Alumni Sekolah Vokasi Mediator dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu.
BACA JUGA: Regulasi Deforestasi UE (EUDR) Diadopsi, Lantas Apa Selanjutnya?
Tercatat DPD KNPI Provinsi Riau berencana untuk menyurati Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, agar Draft terkait Syarat Persyaratan para Calon mesti memuat tentang Perjuangan Kehidupan Petani Kecil Kelapa Sawit, lantaran pada prinsipnya negeri ini mayoritas hidup dari sektor tersebut. (T2)
