Perusahaan Sawit Ngemplang Pajak, Bakal Dikenakan Pinalti

oleh -3608 Dilihat
infosawit
Dok. Istimewa

InfoSAWIT, JAKARTA – Setelah Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melakukan audit diketemukan dari lahan seluas 14,6 juta ha, baru sebanyak 7,3 juta ha lahan sawit yang telah membayar pajak ke negara.

Namun tatkala BPKP kembali melakukan audit lahan sawit tercatat seluruhnya berjumlah 20,4 juta ha dimana yang tertanam seluas 16,8 juta hektare dan yang belum membayar pajak seluas 9 juta ha.


Dengan informasi tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, telah menyarankan Presiden Joko Widodo untuk tidak  mengambil langkah hukum terhadap perusahaan sawit yang mengemplang pajak.

BACA JUGA: RSPO Dukung Kolaborasi Petani Sawit Swadaya Riau

Luhut Justru menyarankan Presiden Jokowi untuk memungut penalti kepada pemilik lahan sawit yang belum bayar pajak tersebut. Sesuai ketetapan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), lantara pemberian penalti itu sangat dimungkinkan.

“Sekarang semua didigitalisasi. Saya bilang Pak Presiden, tidak usah dibawa legal, ‘Jadi gimana?’, pokoknya penalti saja. Berapa yang ditentukan KLHK, dia bayar. Kalau tidak bayar diambil pemerintah,” jelas Luhut seperti dilansir CNN Indonesia, Selasa (9/5/2023).

BACA JUGA: SMILE Mendukung Petani Kelapa Sawit Swadaya Hadapi LSM

Lebih lanjut kata Luhut, ketimbang dibawa ke pengadilan, seperti kejadian Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), hingga 2023 belum juga rampung. “Kungfu pengadilan itu macam-macam. Jadi bikin sederhana saja,” tandas luhut. (T2)

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari infosawit.com. Mari bergabung di Grup Telegram "InfoSAWIT - News Update", caranya klik link InfoSAWIT-News Update, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.


Bila Anda memiliki informasi tentang industri sawit, Silakan WhatsApp ke Redaksi InfoSAWIT atau email ke sawit.magazine@gmail.com (mohon dilampirkan data diri)